Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Buah Kelengkeng 100% Berbuah Lebat

cara menanam buah kelengkeng

Siapa yang tidak tahu dengan buah kelengkeng? Buah dengan bentuk fisik kecil dan rasa dominan manis tersebut bahkan disukai oleh semua kalangan.

Oleh sebab itu, tidak heran jika hingga sekarang masih banyak yang ingin tahu cara menanam buah kelengkeng untuk budidaya sendiri.

Apalagi sekarang menanam buah kelengkeng bisa Sobat lakukan di dataran rendah kok. Dengan langkah perawatan yang bisa dibilang tak seberapa sulit.

Penasaran bagaimana cara menanam buah lengkeng atau kelengkeng? Cek penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Manfaat Mengetahui Cara Menanam Buah Kelengkeng

Setelah Sobat  tahu cara menanam buah kelengkeng sudah pasti akan mendatangkan manfaat. Seperti misalnya dapat membudidayakan sendiri di rumah.

Bahkan, jika Sobat menanam di rumah dapat menggunakan media pot. Sehingga, tak perlu lagi beli di pasar atau toko buah jika hanya ingin menikmati lezatnya buah kelengkeng.

Ditambah lagi, manfaat buah kelengkeng sendiri cukup banyak untuk tubuh. Buah ini banyak mengandung vitamin C yang diketahui banyak membawa efek baik untuk kecantikan dan kesehatan.

Vitamin C juga dipercaya sebagai zat antioksidan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit berbahaya.

Cara Menanam Buah Kelengkeng di Rumah Agar Cepat Berbuah Lebat

  • Pilih Varietas dan Bibit Kelengkeng

Tahap pertama dari cara menanam buah kelengkeng adalah Sobat perlu memilih varietas dan bibit dari buah tersebut.

Varietas kelengkeng untuk dataran rendah dan tinggi itu berbeda. Untuk varietas kelengkeng dataran tinggi biasanya berjenis kopyor dan batu. Sedangkan kelengkeng dataran rendah jenisnya Pingpong, Diamond River, dan Itoh.

Selanjutnya Sobat  pilih mau menanam dari bibit atau cangkok. Kalau dari bibit biasanya akan berbuah pada umur 2 hingga 3 tahun.

Tapi jika dari cangkok hanya butuh waktu 8 hingga 12 bulan saja sudah berbuah. Pemilihan biji pastikan yang sudah tua dan usahakan menggunakan indukan cangkok dari indukan produktif.

  • Persiapan Media Tanam

Langkah berikutnya dari cara menanam buah kelengkeng setelah memilih varietas dan bibit adalah persiapan media tanam.

Sobat bisa membuat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm atau jika mau sedikit lebih besar yaitu 100 x 100 x 60 cm. Sebetulnya, ukuran tersebut dapat disesuaikan dengan besar kecilnya bibit yang mau ditanam.

Setelah itu, tentukan jarak tanamnya yaitu minimal 6 x 6 m. Anda hanya perlu membiarkan media tanam tersebut selama seminggu sebelum waktu tanam dilakukan.

Ada baiknya, berikan pupuk dasar pada media tanam. Komposisinya adalah pupuk kandang: kapur: SP-36: urea sebesar 120:40:8:2:1.

  • Penanaman

Cara menanam buah kelengkeng selanjutnya adalah Sobat sudah mulai masuk waktu penanaman. Jangan sampai salah pilih waktu penanaman.

Sebab akan berpengaruh pada keberhasilan tanaman tersebut untuk berbuah. Waktu yang tepat untuk mulai menanam kelengkeng adalah menjelang musim hujan tiba.

Ada hal yang perlu diperhatikan saat memulai proses penanaman kelengkeng. Salah satunya adalah saat Sobat ingin menanam menggunakan bibit kelengkeng dari pohon.

Hendaknya, masukkan bibit tersebut ke dalam lubang tanam dengan hati-hati dan perlahan. Setelah itu tutup kembali dengan tanah secara rapat untuk kemudian disiram merata.

  • Pemupukan

Mungkin sebagian besar dari Sobat penasaran tentang cara menanam buah kelengkeng supaya cepat berbuah.

Untuk bisa membuat pohon kelengkeng cepat berbuah sebenarnya tidak cukup sulit. Pada fase pemupukan ini adalah hal yang paling penting.

Sobat perlu memperhatikan pola pemupukan pohon kelengkeng yang benar supaya cepat berbuah lebat.

Apabila penanaman dilakukan, Sobat perlu memantau perkembangan dari pohon kelengkeng tersebut.

Proses pemupukan mulai boleh dilakukan saat pohon kelengkeng masuk usia 1 tahun pasca penanaman pertama. Perbandingan pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang sebanyak 20 kg, kapur 3kg, TSP 5 kg, serta urea 2 kg.

Jangan lupa saat memasuki usia 2 tahun, komposisi pupuk yang diberikan juga harus berubah. Kali ini, Sobat perlu memberikan pupuk dengan perbandingan kapur sebanyak 4 kg, TSP 10 kg, serta urea 4 kg.

Perbandingan tersebut untuk perhitungan per hektar. Cara menanam buah kelengkeng harus Sobat perhatikan dengan baik.

Memasuki usia tahun ketiga, perbandingan pupuk yang diberikan juga berbeda lagi. Pohon kelengkeng harus diberikan pupuk dengan komposisi pupuk kandang sebanyak 50 kg, kapur 4 kg, TSP 8 kg, dan urea 2 kg.

Mulai masuk tahun keempat, ubah lagi perbandingan pupuk yang perlu diberikan untuk pohon kelengkeng. Perbandingannya adalah pupuk kandang sebanyak 100 kg, kapur 4 kg, TSP 10 kg, serta urea 10 kg.

Banyak orang yang kurang paham dengan cara menanam buah kelengkeng terutama saat fase pemupukan.

Sehingga setelah baca informasi ini, diharapkan Anda tidak salah lagi. Setelah melewati tahun keempat ini, pemupukan boleh diberikan sesuai kebutuhan juga. Maksudnya setelah masuk tahun kelima, keenam, dan seterusnya.

  • Penyiraman

Cara menanam buah kelengkeng agar cepat berbuah berikutnya adalah perhatikan tentang penyiramannya.

Terutama saat pada awal-awal penanaman, kelengkeng sangat membutuhkan penyiraman teratur. Sobat perlu melakukan penyiraman 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore seperti biasanya.

Berikutnya, Sobat boleh melakukan penyiraman dengan menyesuaikan kondisi tanaman.

Apabila tanaman kelengkeng sudah terlihat mulai kering, lakukan penyiraman. Sedangkan berhenti jika tanaman masih segar. Hal ini untuk menjaga kesehatan tanaman kelengkeng supaya perkembangannya pun baik.

  • Pemangkasan

Jangan lupa juga untuk menerapkan salah satu cara menanam buah kelengkeng yang satu ini yaitu tahap pemangkasan.

Masih banyak orang yang begitu mengabaikan langkah ini padahal cukup penting. Apalagi jika ingin buah kelengkeng yang ditanam cepat berbuah.

Pemangkasan sendiri dapat Sobat lakukan dengan pangkas bentuk, pemeliharaan, atau pangkas peremajaan.

Untuk pemangkasan bentuk biasanya saat tanaman kelengkeng masih muda sekitar baru mencapai tinggi 160-225 cm.

Pada pemangkasan bentuk ini akan menyasar di batang pokok dengan ketinggian 150 – 175 cm dari permukaan tanah.

Sebaiknya Sobat lakukan saat mulai memasuki musim hujan. Sementara pangkas pemeliharaan menyasar pada cabang-cabang air yang tumbuh liar, terlihat rusak atau sakit, dan tumbuh bersinggungan dengan cabang lain. Cara menanam buah kelengkeng ini juga perlu diperhatikan.

Bila ada cabang yang tumbuh membalik ke dalam pun tidak boleh lupa untuk segera dipangkas.

Begitu juga untuk cabang yang tumbuh ke arah bawah pun demikian karena berpotensi mengganggu perkembangan tanaman kelengkeng itu sendiri. Terakhir adalah pemangkasan peremajaan.

Khusus untuk pemangkasan peremajaan sendiri dilakukan saat tanaman kelengkeng sudah cukup tua.

Artinya, setelah pohon sudah pernah berbuah. Rata-rata orang mengabaikan pemangkasan peremajaan ini. Padahal masuk tahapan penting dari cara menanam buah kelengkeng agar cepat berbuah.

Menanam buah kelengkeng sendiri di rumah sebetulnya tidak terlalu rumit. Sobat hanya perlu memastikan pohon ditanam di area yang terkena sinar matahari penuh.

Selain itu, sama dengan proses penanaman pohon lainnya Sobat harus perhatikan menyiram dan memberikan pupuk sesuai kebutuhan.

Demikian tadi cara menanam buah kelengkeng. Sobat boleh mencobanya sendiri karena terbilang cukup mudah.

Dengan menanam sendiri buah kelengkeng, Sobat tidak perlu lagi membeli mahal jika ingin menikmati buah tersebut.