Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pemupukan Durian Dengan Pupuk Kandang Terbaru

Pemupukan Durian Dengan Pupuk Kandang
Pupuk Kandang (Foto: Anungku.Com)
Sobat butuh informasi tentang cara pemupukan durian dengan pupuk kandang terbaru? Mengingat durian semakin populer di masyarakat karena rasanya yang khas. 
 
Lagipula harga durian di pasaran tergolong mahal. Sobat mungkin merasa rugi harus membeli di pasaran setiap kali ingin menyantapnya.

Tidak ada salahnya untuk mencoba membudidayakan tanaman tersebut. Cara penanaman awal pohon durian juga tidak terlalu sulit. Tinggal bagaimana cara sobat dalam merawatnya hingga berbuah. Termasuk pemberian pupuk kandang, karena harus ada teknik khususnya. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut:

Pupuk Kandang yang Dipergunakan Apakah Harus Kotoran Kambing?

Sobat bisa jadi bertanya-tanya apakah pupuk kandang yang harus digunakan itu harus kotoran kambing? Sebenarnya boleh-boleh saja pakai kotoran sapi, yang penting melewati proses fermentasi dulu. Campur kotoran kambing atau sapi dengan tanah dengan perbandingan 1:1 selama kurang lebih 1 bulan.

Berapa Umur Tanaman Durian Perlu Diberi Pupuk Kandang?

Pemberian pupuk kandang ini sifatnya susulan. Jadi, sobat memberikan pupuk kandang pada tanaman durian itu bukan di awal penanaman, tapi setelah tanaman berumur kira-kira 6/7 bulan. Biasanya, pada umur tersebut tinggi batang tanaman durian sudah mencapai 1 meter lebih.

Cara Pemupukan Durian Dengan Pupuk Kandang

Saatnya sobat mengetahui bagaimana cara pemupukan durian dengan pupuk kandang. Sebetulnya, pemupukan dapat dilakukan dengan mudah, namun perlu kehati-hatian. Mengingat pertumbuhan durian masih sangat dini pada masa tersebut. Berikut langkah-langkah yang dapat sobat ikuti:

1. Ambil Fermentasi Pupuk Kandang

Langkah pertama silahkan sobat ambil hasil fermentasi pupuk kandang yang sudah disimpan selama kira-kira 1 bulan. Ukurannya 1 batang pohon durian sobat beri saja 1 ember pupuk kandang. 

Kalau dikonversikan 1 ember beratnya kira-kira 3 kiloan. Lebih mudah menggunakan ember sebagai pengukurannya.

2. Buat Galian Melingkar Di Sekeliling Tanaman Durian

Setelah pupuk kandang sudah diambil, silahkan buat galian melingkar di sekeliling tanaman durian. Gunakan cangkul dan gali tanah kira-kira jaraknya sejengkal tangan dari batang pohon durian. Jangan terlalu dekat/jauh atau terlalu dalam.

Selain itu menggalinya juga harus hati-hati karena rawan terkena serabut akar yang kecil-kecil. Menggali terlalu keras berpotensi merusak akar dan membuat pertumbuhan tanaman terganggu.

3. Taburkan Pupuk Kandang

Setelah cukup membuat galian yang tak terlalu dalam tadi, langsung saja taburkan pupuk kandang tadi. Menaburkannya di sekeliling galian, boleh sampai dekat batang tapi jangan terlalu banyak. 

Beberapa orang bilang tanaman durian cukup sensitif terhadap pupuk. Sehingga ini menjadi langkah antisipasi saja.

4. Aduk Dengan Tanah Menggunakan Cangkul

Jika pupuk kandang sudah ditaburkan, waktunya mengaduk dengan tanah. Sebenarnya tanpa diaduk juga boleh, karena nanti jika terkena hujan akan bercampur sendiri. Jadi begitu ditaburkan langsung tutup saja dengan tanah.

Namun, sobat juga tidak masalah jika terlebih dahulu mencampurkannya, asal hati-hati. Jangan sampai malah mengenai serabut akar tanaman durian yang justru berpotensi merusaknya.

5. Pemupukan Pohon Durian Selesai

Apabila pupuk kandang yang ditaburkan sudah dicampur atau ditutup dengan tanah, artinya proses pemupukan sudah selesai. Tugas sobat berikutnya adalah melihat bagaimana reaksinya.

Sobat bisa melihat reaksi pasca pemupukan pakai pupuk kandang ini setelah 1 bulan. Apakah semakin subur? Jika ternyata timbul masalah, mungkin ada proses yang salah saat sobat melakukannya.

Itu dia tadi bagaimana cara pemupukan durian dengan pupuk kandang. Cukup mudah memang, tapi perlu kehati-hatian lebih. Terutama saat menggali tanah untuk diisi pupuk kandang. Jangan terlalu keras karena bisa mengenai serabut akar tanaman durian itu sendiri.