Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara menanam nanas madu agar cepat berbuah

nanas madu
Nanas Madu

Buah nanas adalah salah satu tanaman buah tropis yang sangat populer.  Nanas madu merupakan varietas yang banyak disukai oleh kebanyakan masyarakat karena rasanya yang manis.  

Nanas madu  memiliki banyak kandungan air dan gula serta daging yang lunak sehingga rasanya lebih manis jika dibandingkan dengan varietas nanaspada umumnya.

Karena keunggulan rasa yang dimilikinya, nanas madu lebih diminati oleh masyarakat dan memiliki harga yang relatif tinggi di pasaran.

Buah ini dapat dikonsumsi langsung dalam keadaan segar atau diolah menjadi berbagai makanan seperti minuman sari nanas, koktail nanas, selai nanas, jenang atau dodol nanas, saus nanas, sambal nanas, dan lain-lain.

Untuk membudidayakan nanas madu penting untuk mengetahui syarat tumbuhnya termasuk iklim, ketinggian tempat, dan jenis tanah yang cocok.

Baca juga: Hama penyakit nanas dan cara mengatasinya

Faktor-faktor yang disebutkan merupakan syarat dasar yang perlu dipenuhi agar tanaman nanas dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah secara maksimal. 

Syarat Tumbuh Nanas madu

Berikut adalah beberapa syarat  yang perlu dipertimbangkan sebelum menanam nanas madu:

1. Iklim

Tanaman nanas madu dapat tumbuh baik dalam kondisi iklim basah maupun kering. Secara umum, nanas madu memiliki toleransi yang baik terhadap kekeringan.

Tanaman ini dapat berkembang dengan baik di bawah sinar matahari yang mencapai 33-71 persen, serta pada suhu antara 23-32 derajat Celsius. Namun, nanas madu juga mampu bertahan di daerah dengan suhu rendah, hingga 10 derajat Celsius.

2. Ketinggian Tempat

Nanas madu idealnya ditanam pada ketinggian antara 800 hingga 1.200 mdpl. agar pertumbuhan tanaman nanas lebih optimal  sebaiknya ditanam pada ketinggian antara 100 sampai 700 meter diatas permukaan laut.

3. Jenis Tanah

Tanaman nanas dapat tumbuh baik hampir disemua jenis tanah . Namun sangat dianjurkan untuk memilih tanah yang mengandung pasir dan memiliki kadar bahan organik yang tinggi.

Kadar keasaman tanah yang ideal berkisar antara 4,5 hingga 6,5. Tanah yang banyak mengandung kapur dengan pH di atas 6,5 dapat mengakibatkan pertumbuhan nanas menjadi kerdil dan mengalami klorosis. 

Baca juga: Bahan cara membuat saus tomat dengan mudah

Sebaliknya, tanah yang memiliki  pH di bawah 4,5 akan mengalami penurunan unsur hara mikro dengan cepat. Penting untuk memastikan bahwa aerasi dan drainase tanah baik, karena jika tanaman terendam akar akan rentan terhadap busuk.

Oleh karena itu, sebaiknya nanas ditanam di lahan yang sedikit miring agar air mudah mengalir dan tidak tergenang.

4. Pengolahan Tanah

Proses pengolahan tanah dimulai dengan membersihkan lahan dari semak-semak dan batuan. Selanjutnya, tanah dicangkul atau dibajak menggunakan traktor sedalam 30 hingga 40 cm hingga menjadi gembur.

Lalu, tanah dibiarkan kering kurang lebih selama 15 hari, hal ini bertujuan  agar tanah lebih matang dan siap untuk ditanami. Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk tanaman nanas adalah antara 4,5 hingga 6,5.

Untuk mencapai derajat keasaman yang optimal, lakukan pengapuran tanah dengan menggunakan Calcit, Dolomit atau bahan kapur lainnya dengan cara ditaburkan merata dan dicampurkan dengan lapisan tanah atas.

Dosis kapur yang digunakan harus disesuaikan dengan pH tanah. Selain itu, pupuk dasar yang disarankan adalah pupuk kandang yang sebaiknya disebar merata pada tanah saat pembuatan bedengan.

Bedengan untuk penanaman nanas madu sebaiknya dibuat dengan ukuran lebar antara 80 hingga 120 cm dengan jarak antar bedengan sekitar 90 hingga 150 cm dan tinggi bedengan berkisar antara 30 hingga 40 cm.

Untuk mengurangi pertumbuhan rumput serta mencegah pencucian unsur hara akibat hujan disarankan untuk menutup bedengan dengan plastik mulsa.

5. Pembibitan

Keberhasilan dalam menanam nanas madu sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit yang digunakan. Nanas madu paling tepat diperbanyak dengan cara vegetatif, baik dengan menggunakan mahkota buah maupun melalui stek batang.

Bibit yang berkualitas baik harus berasal dari tanaman yang sehat, tumbuh normal, serta bebas dari hama dan penyakit. Ciri-ciri bibit yang baik meliputi daun yang tebal, penuh dan sehat, mudah didapatkan dalam jumlah banyak, pertumbuhan yang relatif seragam serta kemudahan dalam pengangkutan, khususnya untuk bibit stek batang. 

Baca juga: Cara membuat selai buah yang enak dan tahan lama

Sebelum ditanam, sebaiknya bibit yang diambil dari mahkota nanas  dibiarkan selama tiga hari agar luka bekas potongan mengering  dan dapat menutup dengan sehingga mempercepat proses tumbuhnya akar perakaran.

6. Penanaman Bibit

Penanaman bibit harus dilakukan di lahan yang telah diolah sebelumnya. Terdapat beberapa teknik penanaman, salah satunya adalah sistem baris rangkap dua dalam satu bedengan dengan jarak tanam 40 x 60 cm dan jarak antar bedengan 50 cm.

Kebutuhan bibit untuk satu hektar lahan mencapai sekitar 60.000 bibit. Langkah-langkah penanaman meliputi:

  1. Membuat celah tanam sesuai dengan jarak dan sistem yang dipilih.

  2. Menanam satu bibit pada setiap celah tanam.

  3. Padatkan tanah  yang ada di sekitar pangkal batang bibit nanas, ini bertujuan agar bibit tidak mudah roboh dan akar tanaman bisa berinteraksi langsung dengan air tanah.

  4. Melakukan penyiraman hingga tanah terasa lembab dan basah.

  5. Menanam bibit nanas tidak terlalu dalam, dengan bagian pangkal batang tertimbun tanah sekitar 3 hingga 5 cm agar tidak mudah membusuk.

Cara Perawatan Nanas Madu

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Perawatan tanaman nanas madu antara lain:

  • Penyulaman: Dilakukan untuk mengganti bibit yang tidak tumbuh atau mati dengan bibit baru, sehingga perlu disiapkan stok bibit cadangan.

  • Penyiangan: Penting untuk membersihkan kebun dari rumput liar dan gulma yang dapat bersaing dengan tanaman nanas dalam hal kebutuhan air, unsur hara, dan sinar matahari.

  • Waktu penyiangan disesuaikan dengan pertumbuhan rumput liar, namun untuk efisiensi biaya, penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan pemupukan.

  • Penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut rumput secara manual atau menggunakan cangkul, serta menggemburkan tanah dan menimbunkannya di sekitar pangkal batang nanas untuk membentuk guludan.

  • Pembumbunan: Diperlukan untuk mencegah longsor pada tepi bedengan saat diairi. Pembumbunan sebaiknya menggunakan tanah dari selokan atau parit di sekitar bedengan, sehingga bedengan menjadi lebih tinggi dan parit lebih dalam, yang akan memperbaiki drainase.

Pembumbunan juga berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah dan menutupi akar yang muncul di permukaan tanah, sehingga tanaman nanas dapat tumbuh dengan kuat.

Pemupukan pada tanaman nanas dilakukan ketika tanaman berumur dua hingga tiga bulan, dan diulang setiap empat bulan sekali. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK dengan dosis sekitar 300 kg per hektar. 

Baca juga: Budidaya pepaya california:panduan lengkap untuk hasil optimal

Pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditugal sedalam 10-15 cm di antara barisan tanaman nanas, kemudian ditutup dengan tanah agar tidak muda menguap dan tercuci oleh air hujan.

Penyiraman sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Penyiraman dilakukan satu hingga dua kali seminggu atau disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Tanaman nanas madu yang sudah siap panen juga memerlukan penyiraman untuk merangsang pembungaan dan fertilisasi dengan baik.

Tanah yang  kering bisa mengakibatkan pertumbuhan nanas menjadi kerdil dan buahnya kecil-kecil. Waktu terbaik untuk menyiram adalah pada pagi dan sore hari.

buah nanas madu sudah dapt dipanen setelah berusia 18 sampai 24 bulan, tergantung jenis bibit yang digunakan. Bibit yang berasal dari mahkota bunga dipanen setelah 24 bulan, sedangkan tanaman yang berasal dari tunas batang dapat dipanen setelah 18 bulan.

Tanda buah nanas yang sudah siap untuk dipanen meliputi: mahkota buah sudah terbuka, tangkai buah mulai mengerut, mata buah yang lebih mendatar, besar, dan bentuknya bulat, buah mengalami perubahan warna menjadi kuning , serta munculnya bau nanas yang harum dan khas.

Cara memetik buah nanas dilakukan dengan tehnik memotong tangkai buah menggunakan pisau yang tajam dan bersih. Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati agar buah tidak rusak atau memar.