Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan keluarga

Pemanfaatan pekarangan rumah

Pemanfaatan pekarangan rumah sebagai tempat menanam akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pasokan pangan keluarga, dan tentu saja kualitas  bahan pangan yang dihasilkan sangat segar dan sehat .

Namun pemanfaatan pekarangan sebagai tempat menanam sayuran harus ditata dengan baik agar tidak menggangu fungsi pekarangan yang lain misalnya sebagai area bermain bagi anak dan lain sebagainya.

Mengingat luas dan fungsi pekarangan yang kompleks maka sebaiknya media yang digunakan adalah yang sifatnya mobile bisa dipindahkan kapan saja bila pekarangan dimanfaatkan untuk fungsi yang lain.

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Bercocok Tanam Sayuran

Luasan pekarangan rumah yang sangat terbatas maka  pemanfaatannya harus dilakukan secara maksimal dari segi penataannya. Meskipun begitu bukan berarti harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Pola tanam Dalam pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman sayuran dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:

1. Pola Tanam Bersusun

Pola tanam dengan sistem bersusun ini adalah tehnik menanam sayuran dengan memaksimalkan luas lahan dengan memanfaatkan ketinggian untuk menghemat tempat dan memudahkan pengelolaan pupuk dan air.

Penerapan pola tanam bersusun akan menghasilkan jumlah tanaman sayuran yang lebih banyak, media yang di gunakanpun hanya berupa tanah dan kompos yang ditempatkan pada rak dari bambu atau paralon yang diletakan bersusun.

2. Pola Tabulampot

Sebenarnya Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah didalam pot, namun tidak hanya buah saja yang dapat ditanam melainkan tanaman lain seperti sayuran dan bunga.

Kelebihan dari sistem ini adalah mudah dipindahkan dan mudah dalam penataan akan tetapi media tanam yang digunakan haruslah yang kaya unsur hara serta memilki porositas yang baik sehingga pertumbuhan tanaman sayuran tidak terganggu.

3. Pola Tanam Dengan Bedengan

Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran yang paling banyak diterapkan adalah dengan menanam langsung diatas ditanah yang telah dibuat bedengan.

Sebab cara ini adalah cara yang paling mudah tanpa harus menyiapkan wadah sebagai tempat media tanam, cukup mencangkul saja untuk membuat guludan dan mencampurnya dengan kompos setalah itu sudah bisa melakukan penanaman.

Hanya saja kekurangan dari pola tanam dengan sistem bedeng yaitu letaknya yang tidak dapat dipindahkan sehingga penerapannya perlu dipertimbangkan secara matang .

4. Pola Hidroponik

Pemanfaatan pekarangan rumah dengan sistem hidroponik memang adalah yang paling terbaik karena tidak menggunakkan media tanah melainkan media air, tanaman sayuran yang dihasilkan dari sistem hidroponik juga lebih bersih dan segar.

Tetapi untuk bisa menerapkan sistem ini memerlukan sedikit modal untuk menyiapkan material berupa paralon sebagai wadah media air untuk tempat menanam sayuran, sistem ini lebih banyak ditemui diperkotaan yang lahannya sangat sempit.

5. Pola Budikdamber

Pola ini termasuk pola yang memadukan budidaya ikan dan sayuran dalam satu wadah dengan waktu yang bersamaan. Pola ini sangat mudah cukup dengan menggunakan ember/tong untuk menampung air sebagai tempat ikan dan diatasnya ditanami sayuran  kangkung.

Penataan Jenis Sayuran dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Utamakan menanam sayuran dipekarangan rumah yang sering dikonsumsi dan berumur pendek dan perawatannya sangat mudah seperti sayuran daun berupa kangkung, bayam,sawi, pitsai dan sayuran bumbu seperti  tomat, cabai dan kemangi.

Menanam sayuran dipekarangan memerlukan penataan sehingga dapat melahirkan nilai keindahan yang menambah kenyamanan penghuni rumah. kelompokan jenis dan warna tanaman masing masing hingga terlihat menarik.

Tanaman sayuran yang penanamannya menggunakan penopang lanjaran posisinya harus berada dibelakang pekarangan rumah (cabai, terung, kacang, panjang, pare).

Sedangkan tanaman yang memiliki tinggi lebih dari dua meter letakan dibagian pinggir pekarangan (pepaya, petai dll) dan untuk sayuran daun dapat letakan disamping jalan masuk pekarangan rumah (sawi, petsai, kangkung, bayam dll)

Dengan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai tempat menanam sayuran akan memberikan berbagai manfaat diantaranya yaitu

  • Mengurangi kerawanan pangan

  • Untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga

  • Meningkatkan pendapatan keluarga

  • Tanaman obat keluarga (toga)

  • dan memberikan nilai estetika.

Dengan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber bahan pangan kita telah berhasil menciptakan kemandirian pangan dan memperoleh asupan gizi yang aman dan jelas sumbernya .