Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membasmi Lalat Buah Si Perusak Buah

lalat buah
Lalat Buah

Lalat buah dengan nama latin bactrocera spp merupakan hama yang sering melakukan kerusakan terhadap tanaman hortikultura. Sehingga menyebabkan kerugian yang sangat besar.

Serangga lalat ini penyebarannya sangat luas sehingga sangat mudah ditemukan dikebun-kebun milik warga. Hama lalat buah sama sekali tidak memiliki sengatan yang berbahaya layaknya tawon.

Namun keberadaannya dilingkungan kebun akan sangat merugikan karena serangga buah ini bertindak sebagai hama buah secara lansung sebab yang diserangnya adalah buah yang tentunya akan dipanen dan dijual oleh petani sebagai sumber penghasilan.

Akibat dari serangan hama lalat produksi dan kualitas buah menjadi menurun. Ini disebabkan buah muda yang telah terserang akan mengalami pengerdilan dan gugur. Sedangkan pada buah yang telah tua akan mengalami pembusukan.

Tanaman inang lalat buah sangat banyak sekali sehingga cukup sulit untuk membasmi hama ini, mulai dari buah yang masih berada dipohon atau yang telah dipanen. Lalat buah  aktif sepanjang waktu dari pagi hingga sore hari.

Siklus Hidup Hama Lalat Buah Bactrocera Spp Yang Sangat Singkat

Lalat buah termasuk serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Siklus hidup lalat buah melewati empat tahapan mulai dari telur, larva, pupa hingga imago. Lalat betina dewasa dapat menghasilkan telur kurang lebih 200 sampai 250 butir .

Untuk meletakan telurnya lalat buah betina menyuntikan ovipositornya sedalam 2 mm pada kulit buah dan pada bagian buah yang telah ditusuk warnanya akan memudar, bila diperhatikan akan terlihat bekas tusukan ovipositornya.

Untuk dapat menetas telur lalat buah membutuhkan waktu 30 hingga 36 jam dengan dukungan suhu 25 sampai 30 derajat celcius. Setelah itu larva lalat akan hidup didalam jaringan buah dengan memakan daging buah.

Lalat buah dapat mewabah terutama pada musim penghujan hal ini dipicu oleh ketersediaan sumber makanan yang melimpah. Lalat betina dapat hidup selama 23 hari sedangkan lalat buah jantan usianya lebih pendek hanya berlangsung selama 15 hari.

Cara Mengatasi Lalat Buah Yang Merugikan

Hama lalat buah memang selalu meresahkan para petani karena kehadirannya seakan memberi alaram gagal panen. Oleh sebab itu sobat tani harus selalu siaga untuk memastikan tanamannya aman dari serangan hama buah ini.

Meskipun menjadi momok yang mengerikan bagi petani bukan berarti lalat buah tidak bisa lagi di kendalikan, asalkan pengendaliannya dilakukan lebih awal sebelum tanaman berbuah.

Banyak metode untuk membasmi lalat buah yang bisa diterapkan agar sobat tani terhindar dari gagal panen. Adapun cara membasmi lalat buah yang bisa sobat terapkan, antara lain :

1. Menjaga kebersihan kebun dan pengasapan

Bersihkan kebun dari segala gulma dan buah bekas tanaman sebelumnya lalu kumpulkan agar tidak menjadi inang sementara bagi lalat buah. Selanjutnya sobat buatkan lubang berukuran 1x1 meter untuk tempat pembakaran gulma yang telah dikumpulkan.

Jika sampah telah terbakar sobat tambahkan sedikit rumput basah diatasnya agar asapnya mengepul dan menyebar ke pertanaman untuk mengusir lalat buah.

Pembakaran ini juga bertujuan agar lalat telur maupun larva lalat buah mati, dengan begitu siklus lalat buah akan terputus sehingga populasinya dapat ditekan.

2. Penggunaan perangkap lalat buah

Likat kuning, Perangkap lalat buah yang bisa digunakan yaitu likat kuning atau lem kuning, perangkap ini bisa sobat beli ditoko pertanian sehingga tidak repot lagi membuatnya, namun alangkah baiknya sobat buat perangkap lalat buah sendiri untuk mengurangi pengeluaran.

Sobat cukup siapkan botol bekas air mineral, lebih bagus lagi botol yang sudah berwarna kuning sehingga tidak lagi sibuk memberi cat pada botol. Jika botolnya bening maka harus diberi warna terlebih dahulu dengan cat kuning.

Setelah botol siap maka langkah berikutnya adalah pengolesan lem yang telah diberi sedikit campuran metil eugenol pada permukaan botol. Nah pembuatan perangkap telah selesai, sekarang sobat tinggal menggantungnya di pinggir lahan pertanaman. Dan jangan lupa berikan jarak 5 meter dari area pertanaman.

Metil eugenol, Pembuatan perangkap hama lalat buah dengan menggunakan metil eugenol  jauh lebih sederhana karena hanya menggantungkannya didalam botol bekas air mineral, metil eugenol berfungsi sebagai penarik lalat buah jantan. 

Caranya, potong botol air mineral menjadi dua bagian kemudian gantungkan kapas yang telah ditetesi metil eugenol kedalam botol. Lalu tambahkan sedikit air pada dasar botol.

Kemudian pasang potongan botol yang berbentuk kerucut secara terbalik, dengan bagian mulut botol menghadap kedalam. Agar kedua sambungan tidak terlepas sobat tani perlu merekatkannya dengan lem atau isolasi.

Selanjutnya digantungkan di pinggir kebun, usahakan diberi jarak 5 meter dari tanaman tujuannya agar hama lalat buah yang mungkin sudah didalam kebun tertarik dan menjauh dari tanaman.

3. Penggunaan bahan alami untuk membasmi hama lalat buah

Lalat buah sangat tidak menyukai bau yang menyengat oleh sebab itu penggunaan perangkap lalat buah alami yang memiliki aroma menyengat cukup efektif dalam pengendalian lalat buah.

Cara membasmi lalat buah dengan bahan alami ini sangat murah dan mudah untuk dibuat. Cukup sediakan 3 buah jeruk nipis  dan daunnya sebanyak 20 lembar, gula pasir sebanyak 2 sendok makan atau 30 gram, EM4 2 tutup dan air secukupnya.

Cara pembuatannya, cacah daun jeruk terlebih dahulu kemudian peras buah jeruk nipis lalu tambahkan gula pasir. Satukan ketiga bahan dan blender hingga halus setelah itu tambahkan larutan EM4 aduk sampai semua bahan tercampur merata.

Selanjutnya masukan adonan kedalam botol dan simpan selama dua minggu, eits botol harus dalam kondisi tertutup rapat sehingga aroma jeruk tidak menguap keluar.

Sebelum penggunaan tambahkan putih telur kedalam larutan yang telah sobat buat lalu kocok sampai merata. Putih telur berfungsi sebagai perekat agar larutan lebih lama melekat pada buah. selanjutnya sobat tinggal masukin ke alat semprot lalu tambahkan air,  larutan siap di aplikasikan.

4. Pengendalian lalat buah dengan insektisida kimia

Sobat tani pengendalian hama lalat buah secara terpadu memang selalu mengemukakan penggunaan bahan-bahan alami karena ini dinilai cukup efektif dan lebih aman serta kelestarian musuh alami lalat buah lebih terjaga.  

Penggunaan insektisida untuk lalat buah dengan berlebihan akan menimbulkan kekebalan terhadap hama lalat dan akan mencemari udara maupun air. Dengan alasan itu maka penggunaan insektisida dalam pengendalian hama lalat selalu menjadi alternatif terahir.

Seperti yang sobat ketahui bahwa lalat buah tidak menyukai bau yang menyengat, maka insektisida lalat buah yang paling tepat adalah yang berbahan aktif  dimetoat, profenofos dan metomil.

Ketiganya  merupakan  bahan aktif insektidida untuk lalat buah yang  memiliki ciri khas bau yang sangat tajam sehingga sangat tidak disukai oleh hama lalat buah. Kelebihan lain yaitu mampu menembus permukaan sehingga sangat memungkinkan membunuh larva lalat didalam jaringan buah.

Serangan lalat buah harus selalu diwaspadai karena bisa terjadi kapan saja, olehnya itu pengendalian lalat buah harus dilakukan sedini mungkin dan berkesinambungan sehingga populasi hama lalat buah dapat berkurang.