Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Bibit Sawit Unggul Berdasarkan Varietasnya yang Cocok Anda Pilih

jenis-jenis bibit sawit
Jenis-Jenis Bibit Sawit

Ada banyak jenis-jenis bibit sawit unggul di Indonesia, pasalnya Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.

Diketahui bahwa produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO) Indonesia telah mengalahkan negara-negara produsen kelapa sawit lainnya, seperti Thailand dan Malaysia.

Supaya dapat mempertahankan posisi sekaligus meningkatkan produksi kelapa sawit, maka sobat memerlukan upaya untuk memilih jenis-jenis bibit sawit unggul.

Di bawah ini terdapat pilihan varietas sawit yang dijadikan sebagai bibit unggul, yaitu sebagai berikut.

Ciri Jenis-Jenis Bibit Sawit Unggul yang Bisa Sobat Pilih

Sebelum mengetahui jenis-jenis bibit sawit, pastikan sobat mengetahui ciri dari bibit sawit unggulnya terlebih dahulu, yaitu:

  1. Bentuk tunas yang normal biasanya akan berwarna putih

  2. Bentuk anak daun lebih melebar atau tidak kusut

  3. Keadaan tempurung bibit kelapa sawit memiliki warna hitam gelap

  4. Kondisi akar kelapa sawit tidak lebih dari 2 hingga 3 cm

  5. Kondisi bongkot atau batang yang ada pada bagian bawahnya gemuk dan pendek

  6. Warna calon akar adalah kekuning-kuningan mendekati hijau, sementara warna batang serta daunnya bersih keputih-putihan

  7. Ukuran atau panjang calon batang bibit sawit yang bagus adalah 2-3 meter

  8. Bentuk bibit sawit bulat atau lonjong seperti daun melinjo.

Apabila sudah tahu ciri-cirinya, sobat bisa langsung simak beberapa jenis bibit sawit berikut ini.

Jenis-jenis Bibit Sawit Berdasarkan Ketebalan Daging Buah, Tempurung dan Kandungan Minyak

Ada 3 varietas sawit berdasarkan ketebalan daging buah, tempurung serta kandungan minyak yang bisa sobat pilih, yaitu:

  • Jenis Bibit dari Varietas Kelapa Sawit Dura

Jenis-jenis bibit sawit pertama yang bisa sobat pilih berasal dari varietas dura. Umumnya, varietas sawit dura memiliki ciri cangkang atau tempurung yang tebal, yaitu sekitar 2-8 mm.

Selain itu, daging buahnya terbilang tipis, daging biji (kernel) besar dengan rendemen kandungan minyak rendah, yaitu sekitar 16-18%.

Kelebihan dari jenis bibit varietas kelapa sawit dura ini, yaitu bisa menghasilkan TBS berukuran besar, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani. Sementara itu, dalam proses persilangan, varietas dura biasanya digunakan sebagai pohon induk betina.

  • Jenis Bibit dari Varietas Kelapa Sawit Pisifera

Varietas sawit Pisifera akan menghasilkan buah dengan tempurung sangat tipis, daging buah tebal, daging biji tipis, inti hanya dilapisi oleh serabut, serta rendemen kandungan minyaknya cukup tinggi.

Sehingga, jika sobat memilih bibit dari varietas Pisifera, maka kelebihan yang akan didapatkannya adalah bisa menghasilkan minyak yang sangat tinggi. 

Baca juga: ketahui fakta-fakta menarik minyak sawit berikut

Jadi, jika budidaya tanaman sawit dilakukan untuk mendapatkan hasil minyak sawit mentah (CPO) tinggi, sobat bisa memilih bibit dari varietas Pisifera saja.

  • Jenis Bibit dari Varietas Kelapa Sawit Tenera

Varietas Tenera merupakan hasil persilangan dari varietas Dura dan Pisifera. Ciri dari varietas ini adalah memiliki tempurung tipis, daging buah sangat tebal, tandan buah lebih banyak dan berukuran kecil. Sementara itu, rendemen kandungan minyaknya cukup tinggi, yaitu sekitar 22-24%.

Tentu saja, varietas Tenera sering dianggap sebagai bibit kelapa sawit unggul karena memiliki kelebihan cangkang buah tipis, tetapi daging buah yang dimilikinya cukup tinggi, yaitu mencapai 90%. Jadi, tak heran kalau varietas sawit Tenera diklaim sebagai varietas standar favorit tanaman komersial.

Jenis-jenis Bibit Sawit Berdasarkan Kelompok SP540

Jenis-jenis bibit sawit unggul yang termasuk ke dalam kelompok SP540 adalah varietas DxP PPKS 540, DxP Simalungun serta DxP Avros. Varietas tersebut telah dihasilkan dari tetua Pisifera turunan 540 murni yang hanya dimiliki oleh PPKS saja.

Adapun kelebihan bibi sawit dari kelompok SP540, yaitu quick starter serta prosentase mesokarp (lapisan tengah buah sawit yang tebal, berserabut dan mengandung banyak minyak) per buahnya cukup tinggi.

Melalui adaptasi yang cukup luas, varietas sawit ini bisa sobat tanam di berbagai tipe lahan, baik itu pada lahan datar maupun lahan bergelombang.

Alhasil, sobat tidak perlu khawatir terkait lahan untuk budidaya kelapa sawit jika menggunakan bibit dari kelompok SP 540.

Meskipun begitu, pastikan sobat mengetahui cara pemupukan kelapa sawit dan perawatannya supaya bisa berkembang dan tumbuh dengan baik.

Jenis Bibit Sawit Turunan Yangambi

Bibit sawit dari varietas unggul turunan Yangambi terdiri dari DxP Yangambi, DxP PPKS 239 serta PPKS 718.

Kelebihan yang dimiliki oleh varietas jenis Yangambi ini adalah bobot tandannya relatif besar. Selain itu, kandungan rendemen minyak serta mesokarp-nya jauh lebih tinggi daripada varietas kelompok lain.

Pada varietas DxP PPKS 239, terdapat tandan yang besar dan memiliki potensi produksi CPO serta PKO yang lebih tinggi, dibandingkan varietas lain yang ada pada kelompok Yangambi ini sendiri.

Tentunya, varietas unggul turunan Yangambi ini cocok sobat gunakan dan kembangkan untuk industri pangan maupun non pangan.

Jadi, bagi sobat yang ingin budidaya pohon kelapa sawit untuk industri pangan atau non pangan, maka bisa coba bibit sawit dari varietas turunan Yangambi tersebut.

Sehingga, hasilnya tidak akan mengecewakan dan bisa memberikan nilai produktivitas tinggi kepada sobat sendiri.

Jenis Bibit Varietas Unggul Kelapa Sawit DXP Langkat

Varietas unggul kelapa sawit berikutnya adalah DxP Langkat yang menjadi varietas pertama yang dirakit PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) dari hasil rekombinasi beberapa populasi pisifera sebelum-sebelumnya.

Tentunya, kelebihan dari tetua pisifera hasil rekombinasi antara pisifera SP540, Yangambi, serta Marihat yang disilangkan dengan Dura Deli terbaik dapat menghasilkan varietas dengan karakter unggul rachis yang relatif pendek (compact palm) serta potensi CPO hingga 8,3 ton/ha/tahun.

Selain itu, kelebihan lain dari varietas ini adalah cocok ditanam pada area gelombang, berbukit, serta bisa mulai berbuah pada umur 22 bulan setelah penanaman.

Jenis-jenis Bibit Sawit Berdasarkan Warna Kulit Buah

Jenis-jenis bibit sawit pun bisa sobat pilih berdasarkan warna pada kulit buah kelapa sawit sendiri, yaitu:

1. Jenis Varietas Kelapa Sawit Nigrescens

Varietas kelapa sawit Nigrescens memiliki kelebihan berupa dapat menghasilkan warna pada buah kelapa muda, yaitu warna ungu kehitaman. Sementara saat buah sudah masak, maka warna kulitnya akan berubah menjadi jingga kehitam-hitaman.

2. Jenis Varietas Kelapa Sawit Virecens

Kelebihan dari varietas kelapa sawit Virecens, yaitu pada sawit muda, maka warna buahnya adalah hijau. Sementara saat masak, kulit buah akan berwarna jingga kemerahan, namun ujung buahnya tetap berwarna hijau.

3. Jenis Varietas Kelapa Sawit Albenscens

Jenis-jenis bibit sawit berdasarkan warna buahnya yang terakhir adalah varietas Albenscens. Tentunya, varietas ini memiliki kelebihan berupa warna sawit muda adalah keputih-putihan. 

Tetapi, ketika buah sudah masak, maka warnanya akan berubah menjadi kekuning-kuningan dengan ujung buah berwarna ungu kehitaman.

Itulah informasi mengenai jenis-jenis bibit sawit yang bisa sobat ketahui secara lengkap. Kini, sobat bisa mulai mencari bibit yang cocok untuk budidaya kelapa sawit sesuai kebutuhan masing-masing.

Sebab, setiap varietas memiliki kelebihan masing-masing, seperti ada yang cocok untuk pembuatan minyak kelapa sawit, tetapi ada juga yang cocok dijual buahnya saja. Jadi, pastikan sobat dapat memilih secara tepat, ya.