Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Jahe, Mudah Dan Cepat Tumbuh

cara menanam jahe
Cara menanam Jahe

Sobat mungkin saat ini masih mencari cara menanam jahe yang mudah. Pasalnya, kegunaan jahe dalam keseharian sangat kompleks. Bukan hanya menjadi bumbu masak saja. Jahe saat ini bahkan dipergunakan sebagai bahan minuman hingga obat tradisional.

Jangan salah, menanam tanaman rimpang ini sama sekali tidak sulit kok. Hanya saja, untuk mendapatkan hasil berkualitas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Apabila sobat penasaran, maka dapat mencari informasi selengkapnya di bawah ini.

Cara Menanam Jahe dengan Benar dan Mudah

Oleh karena manfaatnya yang cukup besar seperti untuk bumbu masak, obat tradisional dan lain-lain, semakin banyak orang ingin tahu cara menanam tanaman tersebut.

Berikut langkah-langkah menanam jahe yang benar dan mudah.

  • Persiapkan Alat, Bahan, dan Lahan

Langkah pertama sobat bisa memulai dengan mempersiapkan alat-alatnya yang bergantung dengan media tanamnya.

Misalnya sobat ingin membudidayakan tanaman jahe di ladang sobat harus menggemburkan dulu tanahnya menggunakan cangkul.

Beda lagi jika mau menanam di pot, sobat hanya perlu polybag dan sekop kecil saja untuk memasukan tanah.

Jenis tanah yang bagus dan subur untuk menanam jahe adalah tanah humus. Ada baiknya sobat pun bisa mencampurkannya dengan jerami. Selain itu, sediakan juga kotak kayu untuk menyemaikan bibit.

Untuk alat-alat berkebun lain yang perlu disediakan adalah pisau, gunting, dan pancong. Fungisida pun harus sobat siapkan sebelum mulai menanam jahe.

  • Memilih Bibit Jahe yang Unggul

Semua alat, bahan dan lahan sudah tersedia, saatnya sobat memilih bibit unggul. Berkualitas tidaknya tanaman jahe nantinya ditentukan di sini. Cara mendapatkan bibit unggul jahe adalah mencarinya di ladang jahe yang sudah tua.

Sebagai informasi saja, bibit jahe bentuknya seperti rimpang. Pasalnya, tanaman ini tumbuh dari tunas yang muncul dari rimpangnya. Ciri rimpang jahe yang bagus untuk bibit adalah kulitnya mulus, sehat, serta bebas dari hama penyakit.

Untuk membuatnya menjadi bibit, potong dulu rimpang menjadi 3 hingga 5 bagian. Setelah itu, rendam ke dalam cairan antibiotik. Apabila sudah cukup lama, langsung tiriskan lalu dijemur hingga kering.

  • Menyiapkan Lahan Tanam

Langkah dari cara menanam jahe berikutnya adalah menyiapkan lahan tanam. Ada 2 pilihan lahan yang bisa dipergunakan untuk budidaya tanaman jahe yaitu pakai media polybag atau karung dan lahan tanah. Keduanya tetap harus menggunakan tanah yang subur. Tanah yang cocok untuk menanam jahe adalah andosol dan latosol berwarna coklat.

Lalu untuk ph tanahnya bekisar antara 6,8 sampai 7,4 sudah cukup. Apabila ph tanah lebih tinggi atau rendah, biasanya akan membuat pertumbuhan tanaman jahe menjadi kurang maksimal.

  • Mulai Menanam Jahe

Apabila semua sudah siap, sobat bisa mulai langkah menanam jahe. Tanaman jahe tidak bisa ditanam mendadak, jadi harus dipersiapkan dulu segala keperluannya.

Salah satunya lahan harus diolah dulu selama satu bulan sebelum waktu penanaman. Pasalnya, sobat harus membersihkan gulma atau sisa tanaman di sekitar lahan tersebut.

Jika merasa lahan sudah cukup bersih, baru sobat bisa mulai mencangkul tanah. Kedalaman yang disarankan adalah kisaran 25-35 cm, agar tanah menjadi cukup gembur. Saat tanah sudah gembur, jahe sudah mulai bisa ditanam.

Buat dulu lubang berjarak 3-7 cm untuk meletakkan bibit jahe. Jaraknya juga diperhatikan karena tidak boleh terlalu jauh atau dekat.

  • Perawatan Tanaman Jahe

Setelah bibit jahe ditanam, sobat harus mulai melakukan langkah perawatan. Proses perawatan ini dilakukan sekitar 6 hingga 8 minggu setelah jahe mulai ditanam. Selama perawatan sobat harus memberikan pupuk di sekitar tanaman jahe.

Namun, dalam memberikan pupuk tidak boleh sembarangan. Sobat tidak boleh sampai mengenai batang atau rimpang jahe saat memupuk tanaman tersebut. Jadi, pastikan untuk selalu berhati-hati.

  • Panen Jahe

Tanaman jahe sudah mulai masuk fase panen saat usia mencapai 4 bulan. Ciri-ciri tanaman jahe yang sudah siap panen adalah daunnya berwarna kuning dan batangnya sudah mulai mengering.

Untuk memanen jahe, ada baiknya gunakan garpu atau cangkul saja supaya lebih mudah. Jika memilih pakai cangkul harus lebih berhati-hati karena berpotensi mengenai jahe. Garpu sebenarnya lebih fleksibel karena bentuknya kecil sehingga aman.

Baca juga: hama dan penyakit tanaman jahe lengkap dengan cara mengatasinya

Saat jahe sudah dipanen, sobat tinggal membersihkan bagian-bagianya dari tanah yang menempel. Setelah itu, jangan lupa jemur dulu selama kurang lebih satu minggu. Selama proses panen dan pembersihan upayakan untuk tidak melukai setiap rimpang jahe.

Tips Mengatasi Penyakit Pada Tanaman Jahe

Walaupun sobat merasa sudah benar dalam mengaplikasikan setiap langkah cara menanam jahe, kadang masih saja ada masalah.

Misalnya tanaman jahe yang tiba-tiba terkena penyakit dan membuatnya terlihat layu. Pada umumnya, penyakit layu ini karena bakteri yang menempel pada tanaman tersebut.

Untuk mengatasinya ikuti langkah-langkah di bawah ini

  • Lakukan Penanganan Dengan Segera

Pertama begitu tahu ada masalah dengan tanaman jahe, segera lakukan penanganan dengan segera. Seperti langsung membuang daun-daun yang menguning karena ini adalah ciri tanaman jahe terkena penyakit. Jangan menunggu tanaman layu sepenuhnya, sembari mencari obat tanaman yang tepat.

  • Gunakan Fungisida Sesuai Anjuran

Berikutnya, sobat boleh lanjutkan dengan menyemprotkan obat tanaman pada jahe. Sehingga bakteri yang menempel pada tanaman akan segera mati. Setelah mati, besar kemungkinan tanaman jahe akan kembali tumbuh dengan baik.

Untuk penggunaan obat tanaman sendiri, usahakan yang sesuai dengan arahan dari pemerintah. Pasalnya, jika sobat justru sembarangan memilih obat, bisa jadi tanaman jahe bukan sehat justru mati. Kemungkinan buruk bahkan mencemari lingkungan.

  • Memperlakukan Tanaman Dengan Baik

Jangan lupa untuk selalu memperlakukan tanaman dengan baik. Seperti saat proses penanaman, sobat harus membuat media tanam yang tepat dulu. 

Selain itu, sobat juga harus melakukan penyiraman dengan teratur termasuk terus memantau pertumbuhannya dengan rutin. Jadi, tanaman jahe pun terhindar dari penyakit dan bisa tumbuh subur.

Demikian tadi informasi tentang langkah-langkah cara menanam jahe yang benar dan mudah. Selain itu ada juga penjelasan tentang bagaimana penanganan jika timbul masalah seperti penyakit. Semoga dapat menjadi referensi terbaik bagi yang membutuhkan.