Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Penyakit Daun Sayuran yang Harus Anda Tahu

Penyakit Daun Sayuran
Penyakit Daun Sayuran (Sumber: Istock)

Mengetahui jenis penyakit daun sayuran menjadi solusi terbaik untuk sobat yang sedang menanam sayuran di rumah maupun kebun. Sebab, sobat pasti tidak ingin sayuran yang sudah susah payah ditanam, malah gagal panen akibat terkena penyakit.

Oleh karena itu, jika sudah mengetahui apa saja jenis-jenis penyakit daun pada sayuran, maka sobat bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit yang menyerang tanaman sayuran sobat.

Jenis-jenis Penyakit Daun Sayuran

Berikut ini ada beberapa jenis penyakit daun sayuran yang bisa sobat ketahui beserta cara pengendaliannya, yaitu:

1. Bercak Daun

Penyakit bercak daun menjadi salah satu jenis penyakit yang umum menyerang tanaman sayuran. Penyakit ini memang cukup meresahkan, karena tak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi dapat menyebar ke sayuran sehat lainnya. 

Biasanya, penyakit yang disebabkan oleh jamur Cercospora capsici ini muncul saat musim hujan serta kondisi kelembaban yang cukup tinggi. Jamur Cercospora capsici akan menginfeksi tanaman sayuran dengan cara menyebar melalui air hujan, angin hama pertanian serta alat pertanian saat jamur masih berupa spora.

Daun sayuran yang terkena penyakit bercak daun akan menjadi kering dan menggulung. Kalau sobat meremas daun tersebut, maka akan terasa rapuh sekali. 

Jika menyerang daun muda, biasanya ditandai dengan munculnya bercak tidak beraturan, berwarna coklat serta dikelilingi oleh warna kuning. 

Penyakit ini akan bermula dari ujung daun atau tulang daun, lalu meluas dengan cepat dan menyebabkan daun menjadi kering serta rapuh.

Sementara jika menyerang daun tua, ditandai dengan adanya bercak tidak beraturan mulai dari tepi daun dan meluas ke arah tulang daun. Sehingga, daun akan berubah warna menjadi coklat tua dengan tepi kehitaman coklat kehitaman serta warna kuning.

Bagi sobat yang ingin mencegah atau mengendalikan penyakit bercak daun pada sayuran, maka bisa coba ikuti cara berikut:

  • Ambil daun yang sudah terinfeksi penyakit dan kurangi kelembaban tanah maupun lingkungan sekitar tanaman.

  • Semprot bagian daun yang terkena jamur atau penyakit dengan fungisida agar proses pembasmian bisa dilakukan dengan cepat.

2. Holonecrosa

Penyakit daun sayuran berikutnya adalah holonecrosa yang biasanya dapat sobat temukan pada jenis sayuran holtikultura. Penyakit ini bisa menimbulkan bercak-bercak serta busuk pada daun. 

Adapun busuk yang disebabkan oleh penyakit holonecrosa berupa busuk kering maupun busuk basah.Penyakit holonecrosa terjadi karena kurangnya pemilihan bibit yang baik serta pengolahan tanah kurang berkualitas. 

Untuk mengendalikan penyakit yang menyerang daun sayuran ini, sobat bisa mencabut bagian daun yang sudah terinfeksi. Selain itu, lakukan juga rotasi tanaman sayuran untuk memutus rantai penyakit holonecrosa dengan cepat.

3. Penyakit Karat Putih

Penyakit karat putih disebabkan oleh bakteri bernama Puccinia horiana yang bisa muncul akibat pengolahan tanah kurang baik. Biasanya, penyakit karat putih akan menyerang bagian daun serta bunga pada tanaman sayuran. 

Daun yang sudah terkena penyakit ini akan rusak dan menyebabkan produktivitas bunga menjadi turun drastis.

Untuk mengendalikan penyakit karat putih, biasanya petani akan melakukan perompesan pada daun bagian bawah tanaman sayur. 

4. Penyakit Busuk Pangkal Daun

Tak hanya menyerang bagian akar dan buah, penyakit busuk daun seringkali menyerang bagian pangkal daun juga. Bagian pangkal daun yang terkena infeksi penyakit akan terlihat ada bercak berwarna coklat sampai menimbulkan bau busuk.

Dalang dibalik munculnya penyakit busuk pangkal daun adalah jamur yang tumbuh karena tempat lembab. Sistem pengaliran air yang kurang baik bisa menjadi penyebab utamanya. Bahkan, sayuran lain yang memiliki kondisi sehat bisa tertular dengan mudah hanya melalui udara.

Oleh sebab itu, jika ada salah satu tanaman sayuran milik sobat terkena penyakit busuk pangkal daun, disarankan untuk segera melakukan pengendalian. 

Caranya bisa dengan memangkas bagian pangkal daun yang terinfeksi jamur untuk menghentikan proses penyebaran pada bagian tanaman sayuran lain. Selain itu, semprotkan juga fungisida jika infeksi jamur sudah semakin parah dan banyak.

Lakukan cara pengendalian ini secara rutin sampai jamur penyebab penyakit busuk pangkal daun benar-benar hilang.

5. Penyakit Embun Tepung

Penyakit embun tepung atau powdery mildew merupakan jenis penyakit daun sayuran yang disebabkan oleh jamur Leveillula taurica. Disebab embun tepung karena gejala serangannya memperlihatkan jamur berwarna putih yang bisa sobat temukan di bagian bawah daun.

Biasanya, penyakit embun tepung sering menyerang beberapa jenis daun sayuran, seperti pada daun tanaman cabai, terong, tomat, pare dan lainnya.

Gejala penyakit embun tepung umumnya dimulai dari daun bawah, lalu terus menyebar ke bagian daun paling atas atau daun muda. Gejala awal saat penyakit menginfeksi daun akan timbul bercak-bercak berwarna hijau terang sampai kuning terang. 

Daun yang sudah terinfeksi penyakit embun tepung akan meringkuk ke atas. Lalu, sobat akan melihat dengan jelas pertumbuhan jamur berwarna putih di bagian bawah daun. 

Pada serangan yang cukup parah, daun-daun akan berguguran dan membuat tanaman sayuran menjadi gundul. 

Sayuran yang tidak mendapatkan sinar matahari langsung atau berada di suhu kisaran 15-32 derajat celcius berpotensi terkena penyakit ini.

Apabila daun sayuran yang sobat tanam terkena penyakit embun tepung, maka bisa coba lakukan beberapa pencegahan berikut:

  • Gunakan fungisida saat sobat pertama kali melihat gejala penyakit embun tepung pada sayuran

  • Pilih lokasi tanam yang bisa mendapatkan sinar matahari secara langsung

  • Jika serangan penyakit embun tepung semakin parah, Anda harus mengurangi penggunaan dosis pupuk, terutama pupuk dengan kadar N tinggi karena bisa mendukung perkembangan jamur Leveillula taurica.

Itulah beberapa jenis penyakit daun sayuran yang bisa sobat ketahui. Ada baiknya sobat melakukan pencegahan saat gejala awal penyakit teridentifikasi pada sayuran, sehingga tidak akan menyebar ke bagian tanaman lainnya.