Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Tomat Bagi Pemula yang Sangat Mudah


Cara Menanam Tomat
Cara Menanam Tomat

Cara menanam tomat memang sangat penting untuk diketahui mengingat sayuran buah yang satu ini memiliki manfaat yang sangat banyak bagi tubuh. Selain bisa digunakan sebagai bumbu dapur buah tomat bisa dibuat menjadi pelengkap berbagai macam olahan makanan.

Menanam tomat dapat dilakukan dengan beberapa cara tergantung kebutuhan dan tujuan sobat menanamnya. Bila tujuannya untuk pasar yang luas, lebih baik sobat melakukan budidaya tanaman tomat dilahan yang luas seperti dikebun atau sawah.

Namun jika hanya untuk memenuhi kebutuhan dapur saja maka sobat cukup melakukannya dipolibag. Cara ini tergolong lebih mudah, ongkosnya murah tetapi hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan bumbu didapur bahkan masih bisa berbagi dengan tetangga.

Cara Menanam Tomat dilahan Terbuka

1. Cara Persiapan Lahan

Jika menanam tomat dilakukan dilahan terbuka alangkah baiknya sobat mengolah tanah terlebih dahulu dengan bajak agar tanah menjadi gembur setelah itu lakukan pengapuran dengan kapur pertanian 150 kg/1000 meter persegi agar pH tanah menjadi netral.

Cara pemberiannya taburkan kapur pertanian diatas tanah yang telah dibajak secara merata bersamaan dengan pemberian pupuk kompos lalu biarkan selama tiga minggu . Setelah itu buatlah bedengan dengan tinggi 40 cm dan parit drainase sedalam  20-30 cm. 

2. Cara Persiapan Benih Tomat

Dalam budidaya tomat benih merupakan salah satu komponen sarana produksi yang ikut menentukan hasil produksi tomat yang sobat tanam, oleh sebab itu pilihlah benih tomat yang berkualitas dan bersertifikat resmi dari penyedia benih terpercaya.

Selanjutnya lakukan penyeleksian benih tomat dengan menggunakan air hangat-hangat kuku, rendam benih kedalam air selama beberapa menit sampai air hangat kuku menjadi dingin kemudian buanglah  benih yang mengambang dan ambil benih yang tenggelam saja.

Proses seleksi benih dengan air hangat kuku juga bertujuan untuk memecah masa dorman dari benih selama dalam kemasan sehingga pada saat di semai benih tomat berkecambah secara seragam.  

3. Cara Menyemai Tomat

Seleksi benih telah selesai maka cara menanam tomat selanjutnya adalah tahap penyemaian benih tomat, cara menyemai benih tomat cukup mudah yaitu siapkan tempat dan media semai benih tomat berupa bedengan yang sudah diberi pupuk kompos terlebih dahulu, jangan lupa untuk memberikan naungan.

Siram media terlebih dahulu, berikutnya buatlah larikan diatas bedeng sedalam 1 cm dan berikan jarak antar larikan 5 cm lalu taburkan benih tomat pada larikan usahakan jangan terlalu rapat agar pada saat tumbuh nanti tidak berhimpitan kemudian tutup dengan tanah tipis.

Utuk mempertahankan kelembaban tutup  bedengan dengan jerami padi atau alang-alang agar perkecambahan benih merata. Lakukan penyiraman sesuai dengan kondisi persemaian bila kelembabannya berkurang lakukan penyiraman .

Perawatan di persemaian cukup dengan melakukan penyemprotan pupuk untuk tanaman tomat seminggu sekali pada bibit yang telah tumbuh sampai umur dua minggu lalu pindahkan ke polibag semai.  

4. Cara Pemindahan Bibit Tomat Ke Polibag

Cara menanam tomat selanjutnya adalah memindahkan bibit dari bedeng persemaian ke polibag yang sebelumnya telah di isi dengan media berupa campuran tanah, sekam dan pupuk kompos perbandingan 2:1:1.

Agar memudahkan dan mengurangi kerusakan akar pada saat pemindahan sebaiknya siram media semai terlebih dahulu sampai basah sehingga saat mencabut bibit tomat akar tidak putus, lakukan pencabutan secara perlahan lalu tanam bibit tomat pada polibag.

Lakukan penyiraman pagi dan sore hari usahakan tidak merusak media pada polibag. Bibit dapat dipindahkan ke lahan setidaknya sampai bibit memiliki 3-4 helai daun sempurna sehingga saat dipindah tanam di lahan tomat tidak mudah layu.  

5. Cara Menanam Tomat

Bila bibit telah siap dipindahkan langkah berikut adalah cara menanam tomat dilahan terbuka, sebelum menanam bibit sebaiknya lakukan penyiraman hingga bedengan basah agar mudah dalam pembuatan lubang tanam.

Tanam bibit pada bedengan yang telah diberi lubang dengan jarak antar lubang 30 atau 50 cm sedang jarang antar baris 70-80 cm dan diusahakan menanam bibit tomat sampai seluruh bagian akar dan pangkal batang tenggelam kedalam lubang tanam agar nantinya tumbuh akar baru disepanjang pangkal batang sehingga tanaman lebih kokoh.

Cara Merawat Tanaman Tomat agar Berbuah Lebat

Perawatan tanaman tomat hukumnya wajib dan harus dilakukan secara kontinyu agar masa produksi tanaman tomat menjadi lebih panjang dan menghasilkan buah tomat yang berkualitas. 

Perawatan pohon tomat yang telaten akan menghasilkan tanaman yang sehat dan bebas dari hama penyakit. 

Ada beberapa tahapan perawatan yang perlu sobat lakukan supaya tanaman tomat tumbuh subur dan produksinya maksimal diantaranya yaitu :

  1. Pengairan sebaiknya dilakukan berdasarkan kebutuhan tanaman sehingga pemberiannya tidak berlebihan, sebab jika berlebihan maka kelembaban akan meningkat yang justru memicu datangnya jamur. 

    Kurangi pemberian air jika telah memasuki tahap pematangan buah sehingga buah lebih cepat matang dan buah tidak mudah busuk.  

  2. Pemasangan tajuk/ajir bertujuan untuk menegakkan batang pohon tanaman apalagi ketika sedang berbuah. lakukan pemasangan ajir pada saat tanaman mencapai ketinggian 15-20 cm. 

    Caranya ikatkan pohon pada tiang ajir dengan tali namun jangan terlalu kencang agar batang tanaman tidak memar, lakukan pengikatan setiap tinggi tanaman bertambah agar tanaman tetap tegak.   

  3. Pemangkasan cabang, tunas  dan daun  tanaman tomat sangat perlu dilakukan untuk membuang dan mengurangi cabang dan daun yang tidak produktif . potong cabang/tunas yang berada dibawah cabang utama atau biasa disebut cabang Y.    

    Daun yang terlalu rimbun juga perlu dikurangi agar cahaya matahari tembus ketanah terutama daun yang yang dekat permukaan tanah karna akan menjadi sumber penyakit yang ditularkan melalui tanah. Lakukan proses ini seminggu sekali diwaktu pagi. 

  4. Pemupukan pada cara menanam tomat dapat dilakukan ketika pada umur tanaman 7 hingga 28 hari setelah tanam, diusia ini yang lebih banyak dibutuhkan adalah pupuk yang mengandung unsur N tinggi sedangkan unsur P da K dalam jumlah sedang. 

    Sedangkan pada saat tanaman berumur diatas 35 hari setelah tanam atau memasuki fase pembungaan pupuk yang dapat diberikan yaitu pupuk dengan kandungan Pospor dan Kalium tinggi dan unsur N rendah, cara pemberiannya dengan cara dikocor. 

  5. Pengendalian hama penyakit untuk dapat melakukan pengendalian secara tepat harus dilakukan pengamatan secara rutin pada pertanaman agar dapat diketahui hama atau penyakit apa yang menyerang, sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan pengendalian. 
  6. Pemanenan tanaman tomat yang sudah mencapai usia 3 bulan umumnya sudah dapat dipanen hal tersebut ditandai dengan adanya perubahan warna pada buah tomat yaitu biasanya berwarna hijau kekuningan dan ujung tepi daun mulai mengering.

    Semoga sobat memahami tahapan cara menanam tomat dengan mudah sehingga nantinya dapat menghasilkan buah tomat yang banyak dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dapur maupun kebutuhan pasar.