Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pemupukan Tomat Agar Tumbuh Subur

Cara Pemupukan Tomat
Cara Pemupukan Tomat

Tomat adalah tanaman sayuran yang sepertinya paling diminati oleh masyarakat. Menanam tomat juga sama sekali tidak sulit. sobat bahkan bisa memanfaatkan kebun atau halaman rumah sebagai tempat menanam. Hanya saja, tidak sedikit orang yang masih belum tahu cara pemupukan tomat yang benar.

Sebagai informasi saja, tomat merupakan golongan tanaman pemakan berat. Sehingga membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk bertahan hidup sepanjang tahun. Bagi sobat yang ingin mencoba membudidayakan tanaman tomat, simak cara pemupukan tomat yang benar supaya dapat tumbuh subur di bawah ini:

Aturan Pemberian dan Jenis Pupuk

Cara pemupukan tomat yang benar adalah sobat harus tahu dulu aturan pemberiannya. Pemberian pupuk pada tanaman tomat umumnya bergantung pada kandungan nutrisi di media tanamnya.

Artinya, sebelum sobat memulai langkah pemupukan ada baiknya kenali atau uji dulu tanahnya terlebih dahulu.

Nanti jika pengujian meghasilkan kesimpulan tanah seimbang atau tinggi nitrogen, maka jenis pupuk yang bagus adalah memiliki kandungan nitrogen rendah.

Selain itu, pilih juga jenis pupuk dengan komposisi fosfor lebih tinggi. Contoh pupuk dengan komposisi tersebut adalah NPK 5-10-5 atau 5-10-10.

Lalu bagaimana jika hasil pengujian tanah tidak begitu? Misalnya ternyata tanah sebagai media tanam kekurangan nitrogen?

Sobat tinggal gunakan pupuk berimbang seperti 8-8-8 atau 10-10-10. Sayangnya, sebagian besar orang juga mengaku tidak bisa melakukan pengujian tanah sendiri.

Jika sobat salah satunya tidak perlu khawatir. Sobat bisa menentukan jenis pupuk untuk tomat dengan melihat masalah yang dulu pernah terjadi. Contohnya seperti sebelumnya sobat pernah mencoba menanam tomat. Namun, pertumbuhan tomatnya kurang sehat.

Apabila demikian, dapat diasumsikan jika tanah yang sobat pakai sebagai media tanam tomat adalah seimbang. Sehingga jenis pupuk untuk tanaman tomat dengan kandungan fosfor yang tinggi sangat perlu ditambahkan.

Hal Yang Perlu Diketahui Saat Melakukan Pemupukan Tomat

Sobat juga harus memperhatikan informasi lain terkait cara pemupukan tomat yang benar. Salah satunya terkait hal yang perlu diperhatikan saat pemupukan tomat dan rata-rata masih sering diabaikan.

Seperti misalnya sobat sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan pupuk dengan kandungan nitrogen yang terlalu tinggi.

Pasalnya, hal ini justru akan berdampak pada hasil tomat setelah panen. Rata-rata buah tomat yang dihasilkan oleh tanaman dengan pupuk bernitrogen tinggi akan berwarna hijau.

Baca juga: bercak bakteri pada tomat lengkap dengan cara mengatasinya

Selain itu, kuantitas buahnya juga relatif sedikit. Apakah sebelumnya sobat pernah mengalaminya? Jika benar begitu, coba sobat ulang untuk menanam tomat kembali. Namun perbaharui cara pemupukan tomat yang benar.

Kali ini, cukup beri pupuk dengan kandungan fosfor saja. Sebagai informasi saja, tanaman tomat sebaiknya diberikan pupuk dulu selama proses penanaman.

Bagaimana cara pemberian pupuk pada tomat setelah tanaman tersebut menghasilkan buah? sobat tinggal tambahkan jenis pupuk yang ringan-ringan saja.

Intensitasnya bisa satu sampai 2 minggu sekali. Dengan begitu, pertumbuhan tanaman tomat akan tetap terjaga.

Cara Pemupukan Tomat yang Benar

Masih banyak orang yang salah ketika mau memberikan pupuk pada tanaman tomat. sobat tidak boleh sampai salah karena pemupukan juga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman tersebut. Jadi, asumsikan tanaman tomat sudah ditanam pada media tanam.

Berikut beberapa tahapan yang dilakukan dalam pemupukan tomat sistem kocor yang di sesuaikan dengan umur tanaman tomat agar bisa menghasilkan buah secara melimpah.

1. Pupuk dasar

Pupuk dasar untuk tomat di aplikasikan pada saat kegiatan pengolahan tanah sebelum ditanami bibit tanaman tomat. Pupuk dasar tanaman tomat sangat penting dalam proses pertumbuhan tanaman nantinya, jadi usahakan untuk tidak lupa mengaplikasikan pupuk dasar pada media tanam.

Pengolahan tanah berfungsi agar akar tanaman tomat bisa tumbuh secara optimal dan bisa dengan mudah menembus tanah, mengendalikan pertumbuhan gulma atau parasit, memperlancar sirkulasi udara sehingga zat-zat makanan dalam tanah bisa diserap oleh akar tanaman dengan mudah.

2. Pemupukan tanaman umur 15 hst

Setelah melakukan pemupukan dasar dan menanam bibit tomat. Pupuk untuk tanaman tomat selanjutnya adalah pemupukan susulan setelah usia tanaman mencapai 15 hst (hari setelah tanam).

Cara pemberian pupuk pada tanaman dilakukan dengan cara di kocor maupun tugal. Pada usia ini tanaman tomat membutuhkan nutrisi tambahan untuk membantu mereka dalam proses pertumbuhan vegetatif.

Pastikan juga pupuk tanaman tomat yang kamu pilih memiliki Kandungan unsur hara Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan komposisi seimbang sesuai dengan pertumbuhan tanaman tomat pada fase vegetatif .

Pada pemupukan susulan yang pertama setiap tanaman tomat diberikan pupuk dengan dosis 5 gram pertanaman terdiri dari kandungan nitrogen 0,8 gr, Phosphate  3,5 gr dan Kalium 0,70 gr .

3. Pemupukan tanaman umur 25 Hst

Pemupukan  tanaman tomat di umur 25 Hst merupakan pupuk tomat susulan yang kedua , setiap pohon tanaman tomat dapat di berikan pupuk dengan dosis 6 gram yang terdiri dari kandungan nitrogen 0,87 gr, Phosphate  4,33 gr dan Kalium 0,8 gr .

4. Pemupukan tanaman umur 35 Hst

Pemupukan susulan yang ketiga dilakukan pada saat tomat mencapai umur 35 Hst, pemupukan ini merupakan pemupukan yang terahir di masa vegetatif tanaman tomat.

Setiap pohon tanaman tomat dapat di berikan pupuk dengan dosis 7 gram yang terdiri dari kandungan nitrogen 1 gr, Phosphate  3 gr dan Kalium 3 gr .

5. Pemupukan tanaman umur 45 Hst

Pada fase ini, tanaman sedang mengalami fase generatif atau tahap pembentukan bunga serta bakal buah tomat. Sehingga pemupukan yang dilakukan secara tepat dapat membantu tanaman tomat menghasilkan bunga serta buah banyak dan berkualitas. 

Baca juga: penyakit pada tanaman tomat dan bagaimana cara mengatasinya

Pada umur 45 Hst tanaman tomat lebih banyak membutuhkan unsur Phosphate dan Kalium sehingga pemberian nitrogen di kurangi. Adapun dosis yang dapat diberikan pada setiap tanaman yakni 8 gram yang terdiri dari 1,2 gram nitrogen, phosphate 3,8 gr dan Kalium 3 gr.

6. Pemupukan tanaman umur 55 Hst

Pengaplikasian pupuk pada umur 55 Hst dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman tomat terhadap hama serta penyakit pada tanaman. Dosis yang dapat sobat berikan pada setiap tanaman yaitu 10 gram yang terbagi atas nitrogen 1,5 gr,phosphate 4,5 gr dan Kalium 4 gr.

Sebelum diberi pupuk, sobat diharuskan untuk menyiram tanaman tomat tersebut terlebih dahulu jika pemberiannya dengan cara di tugal atau tabur, namun bila di lakukan dengan sistem kocor maka tidak perlu melakukan penyiraman.

Mengapa ini diperlukan? Sebab jika tidak begitu, tanaman tomat justru akan mengambil terlalu banyak pupuk.

Efeknya tidak main-main yaitu bisa membakar tanaman. Apabila sobat sudah selesai menyiramnya, kocorkan pupuk pada tanah di sekitar pohon tomat.

Perhatikan jaraknya yaitu sekitar 10 cm dari pangkal tanaman. Jangan terlalu dekat, pasalnya dapat membuat pupuk justru mengalir ke batang dan  membakar tanaman.

Sehingga sobat sama sekali tidak disarankan untuk memberikan pupuk hingga mendekati bagian tersebut. Resiko tanaman terbakar akan sangat tinggi sekali.

Demikian tadi cara pemupukan tomat yang benar. sobat perlu memperhatikan langkah pemupukan tanaman tersebut supaya pertumbuhannya tetap terjaga. Dengan begitu, saat panen juga bisa maksimal.