Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Menanam Alpukat Beserta Perawatannya

Menanam Alpukat
Menanam Alpukat

Apakah sobat bosan dengan kegiatan yang dilakukan sehari-hari? Jika demikian, menanam pohon dapat di jadikan sebagai pilihan. Salah satu yang dapat sobat coba adalah menanam alpukat.

Memiliki buah yang lezat, tentu akan semakin menyenangkan apalagi jika sobat dapat memanennya sendiri di rumah.

Cara Menanam Alpukat

Untuk menanam buah alpukat, ternyata sobat dapat belajar menanamnya dari nol. Berikut langkah yang dapat sobat lakukan:

1. Persiapan biji alpukat

Menanam biji alpukat tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Pertama, sobat harus memilih biji alpukat yang berkualitas terlebih dahulu. Pastikan memilih biji yang sudah tua.

Sebelum menanam biji alpukat, sobat dapat mengambil biji alpukat kemudian mencucinya dan biarkan mengering selama 3 hari penuh. Tusukan tiga buah tusuk gigi pada biji alpukat dengan jarak 1 cm.

Tusukan harus ada dalam satu garis melingkar, sedangkan posisi tusuk gigi harus menyerong ke arah bawah. 

Posisikan bagian biji alpukat yang agak lonjong pada bagian atas sebab akan menjadi tempat tumbuhnya tunas, sedangkan bagian bawah yang bentuknya lebih datar merupakan tempat tumbuhnya akar .

2. Persiapan media tanam air

Cara menanam alpukat berikutnya adalah persiapan media tanam air. Sebelum menanam biji ke tanah, biji alpukat akan di celupkan ke dalam media air terlebih dahulu. Kemudian, tempatkan biji alpukat yang telah di tusuk pada gelas yang telah di isi air.

Pastikan biji alpukat tergantung di bibir gelas, kemudian pastikan agar tidak terjatuh. Lalu, seperempat dari bagian biji alpukat harus terendam air.

Tujuan dari proses ini adalah agar tunas lebih cepat tumbuh, sehingga calon bibit pohon alpukat sobat bisa cepat ditanam

Sobat juga dapat menuangkan sesendok gula pasir di dalam air sebagai penambah nutrisi pertumbuhan akar dan tunas alpukat. Letakkan biji yang ditanam pada media air ke tempat yang jauh dari sinar matahari langsung.

Jangan lupa selalu perhatikan volume air setiap hari. Bila volume air berkurang, sobat dapat menambahkan air sampai volumenya seperti ketika awal menanam.

Jangan lupa melakukan penggantian air 5 hari sekali. Umumnya, di hari ke 45, akar akan tumbuh rimbun dan tunas juga terlihat tumbuh kurang lebih 15 cm. Hal tersebut menunjukkan bila tanaman alpukat siap dimasukkan ke dalam media tanah.

3. Menanam alpukat ke tanah

Sebelum melakukan penanaman bibit alpukat ke tanah, sobat harus mempersiapkan media tanam, kemudian bibit alpukat dapat ditanam langsung di halaman rumah maupun di dalam pot.

Ketika menanam alpukat,pastikan diameter pot minimal sebesar 30 cm, jangan lupa mengisi pot dengan media tanam tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk kandang hingga setengah bagian.

Letakkan bibit tanaman alpukat di atas tanah dan tambahkan lagi tanah media tanam untuk menutup akar tanaman. Sobat harus memastikan tanah untuk media tanam menutup akar cukup kuat sebagai penyangga tanaman.

Potong tunas kurang lebih 7 cm agar dapat merangsang pertumbuhan batang serta daun alpukat. Kemudian, letakkan tanaman di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung.

Cara Merawat Tanaman Alpukat

Bukan hanya memperhatikan masalah penanaman alpukat, namun kamu juga harus memperhatikan masalah perawatan pohon alpukat. Berikut langkah untuk perawatan pohon alpukat,yaitu:

  • Pastikan menyirami pohon dengan teratur. Sobat dapat menyirami dengan intensitas sering serta menjaga tanah agar tetap lembab namun tidak sampai basah kuyup.
  • Saat pohon memiliki tinggi kurang lebih 30 cm, potong kembali sampai 15 cm, sehingga tunas baru akan tumbuh.
  • Bila menemukan daun berwarna kuning, segera jemur pohon alpukat di bawah sinar matahari.
  • Bila daun berwarna cokelat serta ujung kering, kamu dapat segera menyirami tanaman. Daun dengan warna kuning cokelat menunjukkan jika tanaman terlalu banyak memiliki kandungan garam.
  • Agar pohon dapat tumbuh dengan subur, sobat dapat menggunakan pupuk NPK serta KNO3, maksimal seminggu sekali.
  • Semprotkan pupuk cair di area daun pohon.

Agar tanaman tumbuh dengan baik, sobat harus sabar dalam melakukan perawatan, karena dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga tanaman alpukat tumbuh menjadi pohon dan mulai menghasilkan buah.

Ciri buah yang sudah matang ialah buah berwarna cokelat atau muncul kemerahan dan terlihat mengilap. Kemudian, bila sobat mengetuk buah, tidak akan muncul suara nyaring.

Menanam alpukat sekaligus melakukan perawatan memang tidak mudah. Tidak hanya itu, perawatan juga harus dilakukan secara berkala agar menghasilkan buah yang berkualitas.