Jenis-Jenis Alpukat Di Indonesia yang Populer
Alpukat merupakan salah satu buah yang memiliki manfaat besar terhadap kesehatan dan sangat diminati oleh masyarakat diIndonesia bahkan di seluruh dunia.
Buah yang satu ini juga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat petani jika dibudidayakan dengan baik dan perawatan yang maksimal. Namun sebelum membudidayakannya ada baiknya jika terlebih dahulu mengenal jenis-jenis alpukat sehingga sobat dapat memilih varietas alpukat mana yang akan dibudidayakan.
Jenis-Jenis Alpukat Unggulan
Ada tujuh jenis varietas alpukat yang telah menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia sejak Tahun 2003. Adapun varietas alpukat tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Alpukat ijo bundar
Varietas Alpukat tersebut dikeluarkan oleh kebun koleksi Tlekung yang berada di Batu Malang. Kelebihan alpukat yang satu ini berbuah tanpa henti tergantung kesuburan tanah dan resiko gugurnya buah sangat sedikit.
Berat buahnya berkisar antara 300-400 gram perbuah, dengan diameter 7,5 cm dan panjang buahnya 9 cm. Tampilan kulit buah licin dengan bintik kekuningan.
Buah berBentuk lonjong, ujung buahnya membulat dan pangkal buahnya tumpul. Buah yang masih muda memiliki kulit berwarna hijau muda dan akan berubah menjadi hijau tua saat buah matang.
Warna daging buah kuning kehijauan dan tebal, memilki rasa yang gurih, enak namun teksturnya agak kering. Ukuran biji dari varietas ini kurang lebih 4 cm kali 5,5 cm.
2. Alpukat Ijo Panjang
Bentuk buah dari alpukat yang satu ini memiliki kemiripan dengan buah pir. Pangkal buahnya tajam dengan ujung buah yang tumpul. Bobot buah berkisar antara 300 sampai 500 gram perbuah. Permukaan buah mengkilap berwarna hijau dan terdapat bintik kuning.
Buah yang masi muda berwarna hijau muda namun saat matang akan berubah warna menjadi hijau tua kemerahan. buahnya memilki diameter antara 6,5 sampai 10 cm dan panjang 11,5 sampai 18 cm.
Citrasanya enak dan gurih dengan daging buah berwarna kuning dan tebal serta lunak. Terdapat biji yang bentuk dan ukurannya sama dengan varietas alpukat ijo bundar.
3. Alpukat Merah Bundar
Alpukat ini dapat berbuah sepanjang musim namun ditentukan oleh lokasi dan tentunya kesuburan tanah dan perawatannya. Kelebihan yang lain yaitu sangat sedikit mengalami keguguran buah.
Buahnya memilki diameter 7,5 cm sedangkan bobot buah berkisar 0,3 sampai 0,4 gram perbutirnya sedangkan panjang buah mencaapai 9 cm. kulit buahya licin dengan bintik kekuningan.
Bentuk Buahnya lonjong, ujung buahnya bulat sedangkan pangkal buahnya tumpul. Warna kulit saat muda merah kecoklatan. daging buahnya tebal dengan warna menarik yaitu kuning hijau, memilki rasa yang gurih, enak tetapi agak kering. Bentuk biji sama dengan alpukat pada umumnya yaitu lonjong.
4. Alpukat Merah Panjang
Ciri-ciri Varietas ini yaitu bentuk buah yang miri buah pir. Berat buahnya mencapai 300 sampai 500 gram perbuah. Ujung buahnya tumpul sedangkan pangkal buah sedikit runcing. Warna kulit buah hijau mengkilap dan memilki ciri khas bintik kuning.
Baca juga: Langkah Menanam Alpukat Beserta Perawatannya
Ketika buah masih muda kulitnya masih berwarna hijau kemerahan tetapi saat buah sudah tua akan menjadi merah kehitaman. Panjang buah 11,5 sampai 18 cm dan diameternya 6,5 sampai 10 cm.
Daging buahnya tebal berwarna kuning rasanya enak gurih serta bertekstur agak lunak sedangkan bijinya berbentuk lonjong.
5. Alpukat Mega Gagauan
Keunggulan Alpukat Mega Gagauan yaitu memiliki produktivitas yang tinggi dan dapat berbuah sepanjang musim. Bobot buah bisa mencapai 600 sampai 800 gram perbuah.
Panjang buah 12,5 cm sampai 17,5 cm sedang diameter buah berkisar 11,5 sampai dengan 15,5 cm. Ukuran buahnya besar dengan bentuk yang bulat, daging buah berwarna kuning bertekstur tebal dan rasanya manis pulen.
6. Alpukat Mega Murapi
Jenis Alpukat Mega Murapi memiliki beberapa keunggulan diantaranya memilki produksi yang tinggi, mampu berbuah sepanjang musim jika ditanam pada lahan dengan kondisi tanah yang subur.
Bentuk buah Alpukat varietas mega murapi yaitu bulat lonjong, ukuran buahya besar dan daging buahnya tebal yaitu 1,9 sampai 2,1 cm, berwarna kuning mentega serta memilki rasa yang manis pulen.
Kulit buah berwarna hijau tua sedangkan permukaan kulit buah mempunyai tekstur yang kasar. Berat buah dari alpukat Mega Murapi berkisar 400 hingga 600 gram perbuah, Panjang buah antara 13 hingga 17 cm dengan diameter buah 10 sampai 14 cm.
Ketebalan kulit buah 1 mili meter. Rata –rata Produksi 350 hingga 450 buah perpohon atau setara dengan 180 hingga 225 kg pertahun.
7. Alpukat Mega Paninggahan
Varietas Alpukat Mega Paninggahan mempunyai ukuran buah sedang bentuk buah bulat sedikit lonjong dengan daging buah yang tebal berwarna kuning menyerupai mentega dan memilki rasa yang manis pulen.
Permukaan kulit buah mega paninggahan teksturnya halus dengan warna merah marun, berat buah dikisaran 250 sampai 400 gram perbuah dan panjang buahnya 13,5 sampai 18 cm berdiameter 7,5 sampai 9 cm.
Produksi alpukat mega paninggahan berkisar 300 sampai 350 kg atau 880-1000 buah perpohon pertahunnya. Alpukat mega murapi dan mega paninggahan termasuk jenis alpukat yang paling banyak di budidayakan di indonesia.
Buah alpukat memiliki prospek yang sangat baik untuk dijadikan peluang bisnis bagi semua kalangan terlebih para generasi milenial, karena alpukat dapat dijadikan berbagai macam bentuk makanan dan minuman yang cukup mudah untuk dipraktekan.