Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengendalian Penyakit Pokahbung pada Tanaman Tebu menggunakan Trichoderma sp

Pokahbung
Pokahbung (Foto: Freepik.com)

Penyakit pokahbung merupakan salah satu penyakit yang selalu mengakibatkan kerugian pada petani tebu. Penyebab penyakit ini adalah jamur F.moniliformae yang menyerang seluruh bagian tanaman terutama pada daun dan batang.

Saat ini telah dilakukan pengendalian namun masih sebatas pada pengendalian kimia misalnya dengan pengaplikasian fungisida dengan cara perendaman bibit tebu. cara tersebut cukup efektif tetapi akan mengakibatkan matinya organisme lain bukan sasaran pengendalian.

Untuk menghindari dampak negatif penggunaan fungisida kimia sebaiknya sobat lakukan pengendalian pokahbung dengan menggunakan Trichoderma sp., yaitu jenis agen hayati yang sudah banyak digunakan dan mampu mengendalikan pertumbuhan jamur patogen pada tanaman.

Tingkatan Serangan Penyakit Pokahbung

Penyakit pokahbung merupakan penyakit yang banyak ditemukan pada perkebunan tebu. Penyebabnya adalah jamur F. moniliformae. Jamur tersebut menyebar melalui spora dan mudah tersebar melalui perantara angin, hujan, serangga maupun peralatan pertanian yang digunakan.

Penyakit pokahbung terdiri dalam tiga stadium, pada stadium pertama jamur menyerang daun yang masih muda dengan gejala klorotik pada daun disertai munculnya titik-titik atau berupa garis-garis kemerahan.

Pada stadium kedua gejala serangan berupa garis-garis merah gelap kecoklatan yang bisa melebar dan berkembang menjadi rongga yang dalam sedangkan tingkat serangan yang lebih parah pada stadium ketiga sebab mampu mengakibatkan batang tebu menjadi bengkok.

Baca juga: Cara budidaya tebu yang baik dan benar

Penyebab bengkoknya batang tebu karena jamur F.moniliformae sudah menyerang titik tumbuh tanaman tebu yang mengakibatkan pembusukan, bila serangan tidak segera dikendalikan maka akan menyebabkan matinya tanaman tebu.

Jenis-jenis Pokahbung

Ada tiga jenis pokahbung yang umumnya sering menuerang tanaman tebu, antara lain 

  1. Pokahbung daun: ciri khas serangannya mudah dikenali yaitu jika ditemukan daun tebu terdapat bercak-bercak berwarna kuning.

  2. Pokahbung batang: jamur sering ditemukan menyerang batang tanaman tebu, disekitar batang terjadi pembusukan. 

  3. Pokahbung malai: menyebabkan malai tebu mengalami bercak-bercak berwarna gelap .

Mengapa Harus Trichoderma?

Trichoderma adalah salah satu jenis jamur antagonis yang telah dikenal sejak lama sebagai agens hayati yang cukup mumpuni. Trichoderma sp. dapat menanggulangi perkembangan jamur yang bersifat parasit dengan berbagai metode.

Beberapa keunggulan jamur trichoderma dalam melindungi tanaman dari patogen diantaranya mampu bersaing dalam mempertahankan nutrisi, bisa memperoduksi enzim seperti lipase dan protease, dan menambah sitem kekebalan pada tanaman.

Baca juga: 15+ manfaat air tebu bagi kesehatan tubuh

Selain itu Trichoderma juga bisa menghasilkan antibiotik dan senyawa bioaktif  yang berperan penting dalam mengendalikan jamur patogen. Dengan demikian Trichoderma sp. menjadi pilihan yang tepat dan efisien dalam upaya mengendalikan pokahbung.

Cara Aplikasi Trichoderma

Trichoderma sp. dapat diaplikasikan pada pertanaman tebu dengan beberapa cara yaitu: 

  1. Diaplikasi langsung pada tanah dengan cara menyemprotkan trichoderma yang telah dicampurkan dengan air pada tanah diseputaran perakaran tebu.

  2. Diaplikasikan dengan cara mencampurnya dengan media tanam atau diaplikasikan bersamaan dengan pemberian pupuk kompos

Kesimpulan 

Penerapan Trichoderma sp. sebagai pengendali hayati merupakan cara yang paling baik sebab ramah lingkungan serta efektif mengendalikan pertumbuhan penyakit pokahbung.

Cara aplikasi Trichoderma sp yang tepat akan menambah sistem perlindungan pada tanaman tebu sehingga berdampak pada peningkatan hasil panen petani tebu secara berkelanjutan.

Edukasi tentang penggunaan Trichoderma sp. juga berperan dalam peningkatan pengetahuan petani terhadap manfaat dan cara penggunaan  Trichoderma sp untuk untuk mengendalikan pokahbung pada tanaman tebu.