Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah-langkah Bertanam Hidroponik di Halaman Rumah

Bertanam hidroponik

Sobat memiliki hobi bercocok tanam tapi tidak memiliki lahan yang cukup untuk melaksanakan hobi sobat tersebut? Tenang, kini sobat bisa melakukan cara bertanam hidroponik hanya dengan memanfaatkan halaman rumah sobat yang seadanya. Bagaimana caranya? Yuk, simak langkah-langkah seperti berikut ini!

Sebelum kita membahas bagaimana cara melakukan metode bertanam hidroponik, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu tanaman hidroponik agar memudahkan kita dalam memahami langkah -langkah membuat tanaman hidroponik.

Apa itu cara bertanam hidroponik?

Cara bertanam hidroponik merupakan sebuah metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Jika, tidak menggunakan tanah, lalu menggunakan apa? Sebagai penggantinya.

Kita akan menggunakan sabut kelapa, kain planel, serbuk kayu, kulit oyong dan lain sebagainya. Karena tidak menggunakan media tanam tanah, maka kita bisa menghemat lebih banyak lahan. Sebab, sobat bisa membuat metode penanaman dengan cara bersusun atau bertingkat. 

Hal ini juga lah yang membuat metode bertanam hidroponik banyak dilakukan di area perkotaan, khususnya bagi mereka yang memiliki lahan terbatas. Tidak hanya di halaman rumah, sobat juga bisa bercocok tanam di lantai atas rumah sobat dengan metode budidaya tanaman hidroponik ini.

Keuntungan dari cara bertanam hidroponik

Apa saja keuntungan yang bisa sobat dapatkan jika menerapkan cara bertanam hidroponik? Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Tidak bergantung pada musim

Keuntungan pertama dari menggunakan cara bertanam hidroponik adalah sobat dapat bercocok tanam hidroponik kapan saja ketika sobat merasa memiliki waktu luang karena metode hidroponik sama sekali tidak bergantung pada musim. Sobat tidak perlu menunggu musim hujan untuk melakukan hobi bercocok tanam.

2. Ramah lingkungan

Cara bertanam hidroponik disebut-sebut sebagai salah satu metode bertanam yang ramah lingkungan karena sobat tidak perlu menggunakan pestisida atau obat pembasmi hama yang dapat merusak tanah.

3. Hemat waktu, tenaga dan biaya

Ya, salah satu keunggulan dari cara bercocok tanam hidroponik adalah sobat dapat menghemat lebih banyak waktu, tenaga dan biaya. 

  • Pertama, sobat tidak perlu meluangkan waktu khusus untuk berkunjung ke lahan pertanian untuk merawat tanaman-tanaman sobat karena sobat dapat bertani di halaman rumah saja. 

  • Kedua, sobat bisa menghemat lebih banyak tenaga karena sobat tidak harus mengolah lahan hidroponik yang luas. 

  • Ketiga, biaya yang sobat keluarkan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan bercocok tanam dengan menggunakan lahan pertanian karena media tanam untuk hidroponik sangat mudah didapatkan dan biaya perawatannya juga lebih murah karena lahan yang akan diolah tidak terlalu besar.

Tanaman apa saja yang bisa ditanam secara hidroponik?

Pada dasarnya semua jenis tanaman bisa ditanam dengan metode bertanam hidroponik, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan hingga tanaman hias seperti bunga. 

Baca juga: peluang usaha hidroponik dan tips memulainya

Hanya saja, terdapat beberapa jenis tanaman yang umumnya ditanam dengan menggunakan teknik budidaya tanaman hidroponik dan telah terbukti menghasilkan panen yang berkualitas. Apa saja? Berikut adalah daftarnya!

  • Selada

  • Tomat

  • Pakcoy

  • Timun

  • Kangkung

  • Tomat

  • Bayam

  • Kemangi

    Cara Bertanam Hidroponik Dengan Metode Sederhana

Setelah memahami apa itu metode bertanam hidroponik, selanjutnya mari kita praktekkan bagaimana cara membuat tanaman hidroponik di rumah sobat.

1. Metode NFT

Cara bertanam hidroponik yang pertama adalah dengan menggunakan metode NFT dan ini merupakan cara bercocok tanam yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Adapun  langkah-langkah bercocok tanam dengan metode NFT ini adalah sebagai berikut:

  • Pertama, siapkan pipa dan juga pompa air. 

  • Kemudian, buatlah lubang pada pipa dengan jarak yang sama antar lubang. Jumlah lubang dapat menyesuaikan dengan ukuran pipa yang sobat gunakan.

  • Susun pipa-pipa tersebut menjadi beberapa deret sesuai dengan kebutuhan sobat, Pipa inilah yang akan digunakan sebagai tempat mengalirkan air sebagai media tanam hidroponik.

  •  Siapkan penampung air pada bagian ujung pipa yang posisinya lebih rendah.

  • Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi ke semua pipa agar pengaliran lebih maksimal.

Metode NFT ini merupakan teknik penanaman hidroponik yang digunakan dengan menanam akar tanaman pada lapisan nutrisi yang dangkal. Jika sobat menggunakan metode ini, maka sobat perlu menjaga aliran nutrisi, oksigen dan air agar tetap stabil.

2. Metode WICK

Metode hidroponik selanjutnya dari cara bertanam hidroponik adalah dengan menggunakan metode WICK. Metode ini juga merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan karena memiliki langkah-langkah serta bahan-bahan yang mudah dan murah. 

Bahkan sobat bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah. Adapun langkah-langkah bercocok tanam hidroponik dengan menggunakan metode WICK ini adalah sebagai berikut:

  • Siapkan alat-alat dan bahan-bahan seperti botol air mineral, alat pemotong, sumbu kompor atau kain flanel, paku/alat pembolong, air nutrisi.

  • Selanjutnya, potong botol air mineral bekas tersebut menjadi dua bagian.

  • Lubangi bagian tutup botol.

  • Lalu, gabungkan kedua bagian botol dengan cara membalik salah satu bagian sehingga bagian tutup botol menghadap ke bawah.

  • Masukkan sumbu kompor atau kain flanel ke dalam lubang pada tutup botol, dan pastikan posisinya bisa menyerap air nutrisi dengan baik.

  • Selanjutnya, sobat bisa menanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan menggunakan tanah secukupnya. Sementara bagian bawah botol diisi dengan air nutrisi.

Nah, itu dia 2 metode cara bertanam hidroponik yang dapat sobat lakukan di halaman rumah sobat.