Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia Cara Tanam Jagung Anti Gagal, Hasilkan Panen Melimpah!

 

cara tanam jagung

Cara Tanam Jagung

Sobat memiliki sejumlah lahan kosong dan berencana untuk mengolahnya menjadi lahan pertanian? Kenapa gak coba menanam jagung aja? Selain bisa menambah penghasilan dari hasil panennya nanti.

Kegiatan bercocok tanam jagung juga bisa menjadi salah satu alternatif olahraga yang menyenangkan. Walaupun sejatinya kegiatan bertani bukanlah satu perkara yang bisa dianggap enteng.

Namun aktivitas ini bisa menjadi pilihan kegiatan yang bermanfaat saat sobat memiliki waktu senggang terutama saat hari libur tiba.

Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara menanam jagung yang benar, terdapat beberapa hal yang perlu sobat perhatikan. Salah satu diantaranya yaitu waktu yang tepat untuk menanam jagung.

Jagung merupakan salah satu tanaman yang sebaiknya ditanam saat suhu tanah lebih dari 16 derajat celcius. Apabila sobat menanam pada suhu yang lebih rendah dikhawatirkan jagung tidak berkecambah atau tidak akan tumbuh dengan maksimal.

Sedangkan suhu udara terbaik untuk pertumbuhan tanaman jagung adalah saat suhu tanah di antara 16 sampai 35 derajat celcius.

Kemudian, hal lain yang perlu sobat perhatikan sebelum mengetahui bagaimana cara tanam jagung adalah masa tanamnya. Meskipun setiap varietas jagung biasanya memiliki masa tanam yang berbeda.

Pada umumnya jagung membutuhkan waktu antara 60 sampai 100 hari hingga siap dipanen. Proses pertumbuhannya pun dibagi ke dalam dua siklus, yaitu pertumbuhan vegetatif pada separuh siklus pertama dan pertumbuhan generatif pada separuh siklus kedua. 

Cara Tanam Jagung agar Mendapatkan hasil Berkualitas

Hal selanjutnya yang perlu sobat perhatikan ketika akan menanam jagung adalah bahwa jagung yang tumbuh dengan baik seharusnya memiliki ketinggian antara 1 m sampai 3 m. Bahkan beberapa varietas bisa memiliki tinggi hingga 6 m.

Jika sobat sudah memahami hal ini, selanjutnya mari kita pelajari bagaimana cara menanam atau budidaya jagung.

1. Memilih bibit berkualitas

Cara tanam jagung yang pertama dimulai dari pemilihan bibit. Sebelum sobat memutuskan untuk menanami lahan pertanian sobat, pastikan terlebih dahulu jika bibit jagung yang sobat gunakan adalah bibit yang berkualitas sehingga hasil panen maksimal.

Sobat bisa mendapatkan bibit tersebut dari kios pertanian dengan merek-merek yang terkenal.

Namun, jika sobat menggunakan bibit langsung dari tanaman jagung sebaiknya ambil batang jagung yang berukuran besar, sehat serta bebas dari hama.

Jika memungkinkan sobat bisa memilih jenis bibit jagung hibrida yang disesuaikan dengan musimnya. Selain itu, pilihlah tongkol dan buah jagung yang masih terbungkus dengan rapat apabila sobat ingin melakukan pembibitan sendiri.

2. Siapkan media tanah

Cara tanam jagung selanjutnya adalah menyiapkan media tanam jagung. Jika sobat menggunakan lahan pertanian, pastikan lahan tersebut telah diolah sebelumnya sehingga memiliki tanah yang gembur dan bersih dari bekas tanaman lama dan juga rumput-rumput.

Cangkullah tanah tersebut sedalam 25 sampai 30 cm dan ratakan kembali dengan garu. Sobat juga perlu membuat parit atau bedengan agar tanaman jagung dapat memperoleh air yang cukup selama musim hujan.

Baca juga: contoh olahan jagung untuk dijadikan bisnis

Tidak hanya itu, tanaman jagung memerlukan pencahayaan yang cukup agar tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, pastikan jika lahan budidaya jagung sobat tersinari oleh matahari minimal 6 jam dalam sehari.

Tahap terakhir dari persiapan media tanam adalah dengan melakukan pengapuran pada tanah tanam tersebut agar tingkat keasaman tanah bisa mencapai 5,5 hingga 7,0.

3. Menanam bibit jagung

Apabila sobat sudah menyiapkan media tanam jagung dengan baik sesuai cara di atas, maka tahap selanjutnya adalah menanam bibit jagung. 

Cara tanam jagung yang baik pertama-tama, buatlah lubang sedalam kurang lebih 5 cm dengan jarak 25 cm antar lubang.

Kemudian, masukkan bibit jagung tanam sejumlah 2-3 biji ke dalam masing-masing lubang. Lalu tutup atau timbun lubang dengan tanah sedikit, jangan terlalu menggunung dan lakukan pengairan selama musim kemarau.

Setelah itu, sobat perlu meluangkan waktu untuk melakukan penyiraman pada tanaman jagung beserta bedengannya setiap hari agar tetap lembab.

Hal ini terutama dilakukan saat jagung memasuki periode perkecambahan, yaitu saat memasuki usia 7 sampai 14 hari.

Jika tinggi tanaman jagung sudah mencapai 30-40 cm, sobat harus secara rutin membersihkan sekitar lahan jagung dari gulma dan rumput liar. sobat juga bisa menambahkan pupuk untuk tanaman jagung agar pertumbuhannya lebih cepat.

4. Menyiram jagung

Hal selanjutnya yang perlu sobat lakukan setelah menanam bibit jagung adalah melakukan perawatan, salah satunya dengan melakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu.

Sobat perlu menyiram tanaman jagung tersebut hingga membasahi kurang lebih 5 cm permukaan tanah dan biarkan daun-daun jagung tetap kering.

5. Memberi pupuk

Tahap selanjutnya dari cara tanam jagung adalah memberikan pupuk jagung yang baik secara rutin agar pertumbuhannya dapat maksimal. 

Waktu pupuk jagung dapat disesuaikan dengan umur tanaman jagung dan pupuk yang baik untuk jagung yaitu yang mempunyai kandungan nitrogen, phospor dan kalium.

Pemupukan pertama dapat sobat lakukan saat jagung berumur 15 hari dengan komposisi ZA 280 kg/ha + SP 100 kg/ha + furadan 12 kg/ha.

Sedangkan pemupukan kedua dilakukan saat tanaman jagung berusia 35 hari dengan komposisi  ZA 350 kg/ha + Phonska 200 kg/ha.

Sementara pemupukan terakhir dilakukan saat tanaman jagung berumur 50 hari dengan komposisi Urea 350 kg/ha + Phonska 180 kg/ha.

Nah, itu dia cara tanam jagung yang bisa sobat lakukan untuk lahan jagung sobat. Semoga informasi ini bermanfaat.