Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Penyakit Aglonema, Pembudidaya Harus Tahu!

penyakit aglonema
Penyakit Aglonema (Foto : CNN Indonesia)

Tanaman Aglonema atau Sri Rejeki dikenal sebagai tanaman hias yang mengandung racun, namun memiliki ketahanan hidup yang tinggi. 

Meski demikian ada sejumlah penyakit aglonema yang berpotensi membuatnya mati. Sehingga sobat harus segera mengatasinya.

Dilansir dari Bloom Scape, kondisi umum yang sering menyerang tanaman Aglonema yang bermasalah adalah tampilan daun pucat, lemas, serta terkulai.

Dalam beberapa kasus terjadi jika aglonema yang diserang penyakit dapat menyebabkan daun tidak tumbuh sempurna. Bukan daun dengan warna indah.

Penyakit Tanaman Aglonema

Walaupun indah serta dapat ditanam dalam ruangan, bukan berarti tanaman Aglonema bebas dari serangan penyakit. Sebagai pembudidaya, sobat harus tahu penyakit Aglonema supaya bisa dilakukan langkah penanganan yang tepat dengan segera. 

Berikut beberapa jenis penyakit yang dimaksud:

  • Botrytis

Botrytis pada Aglonema pada umumnya disebabkan oleh jamur yang merusak tangkai hingga daun. Bukan berwarna indah seperti yang diharapkan. Aglonema yang diserang penyakit ini justru berubah warna menjadi coklat kelabu. 

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini akan membuat tanaman membusuk. Lebih buruknya lagi lama-kelamaan bisa mati.

Cara mengatasi penyakit Botrytis pada tanaman Aglonema adalah buang segera daun yang terserang. Langkah berikutnya jangan lupa semprotkan senyawa kimia, Dichloran.

Sebagai pencegahan supaya Botrytis tak lagi menyerang, sobat bisa memberikan ventilasi udara yang cukup. Hindari suasana pengap di dalam ruangan.

  • Bacterial Leaf Spot

Penyakit Aglonema selanjutnya adalah Bacterial Leaf Spot. Tanda jika tanaman Aglonema sobat diserang penyakit ini adalah timbulnya bintik-bintik pada daun berukuran kecil berwarna abu-abu atau hijau tua. Awalnya kecil bisa membesar dalam waktu singkat dengan bentuk yang tak beraturan.

Biasanya jika sudah parah, bintik akan berubah warna menjadi coklat, coklat tua, sampai hitam. Cara mengatasinya sebenarnya tidak sulit. 

Sobat hanya perlu membuang daun yang telah terinfeksi. Setelah itu sirami dengan fungisida dengan catatan harus membuat permukaan daun tetap kering.

  • Fusarium Stem Rot

Sesuai dengan namanya, penyakit tanaman Aglonema ini disebabkan oleh jamur fusarium. Tanda jika Aglonema terserang penyakit ini adalah kemunculan bercak-bercak warna merah dengan tepi berwarna ungu kemerahan. Bercak ini bisa sobat temukan di beberapa bagian tanaman Aglonema.

Hal utama yang harus dilakukan adalah segera potong bagian tanaman yang telah terinfeksi. Pasalnya, penyakit ini bisa berpotensi menyebar kemana-mana. 

Pada dasarnya, penyakit akibat jamur yang menyerang Aglonema banyak disebabkan karena kondisi kelembaban terlalu tinggi.

Untuk itu, sebenarnya bisa dilakukan pencegahan untuk membuat penyakit ini tidak muncul. Salah satunya adalah dengan mengatur jarak penempatan tanaman Aglaonema supaya tidak terlalu rapat.

  • Daun Keriput

Daun keriput merupakan penyakit Aglonema yang cukup populer. Khususnya untuk jenis Aglaonema donna carmen. Tidak sepert penyakit lainnya yang disebabkan oleh jamur. Daun keriput banyak muncul karena virus yang biasa menyerang tanaman tomat.

Penyakit ini tidak sampai menimbulkan kematian. Walaupun begitu, tetap berpotensi mengakibatkan tampilan Aglonema tidak menarik lagi. Sampai sekarang, dilansir dari buku “Meningkatkan Kualitas Aglaonema” karya Subono, penyakit ini belum ditemukan obatnya.

Hal yang bisa sobat lakukan sebagai langkah penanganan adalah membakar tanaman yang terjangkit. Dengan begitu, tidak bisa menyebar lebih luas lagi, terutama pada tanaman lain yang masih sehat.

  • Akar Membusuk

Untuk penyakit tanaman Aglonema yang satu ini disebabkan karena jamur Phytium. Jamur ini biasanya menyerang bagian akar tanaman. Gejala yang paling sering muncul adalah gangguan pertumbuhan.

Apabila tanaman Aglonema dicabut dari pot, maka akan terlihat beberapa bagian akarnya dengan kondisi sudah membusuk. Pengendalian penyakit akar membusuk masih bisa diusahakan.

Sobat bisa membuang segera bagian akar Aglonema yang membusuk tersebut. Berikutnya jangan lupa cuci akar sampai benar-benar bersih. sobat bisa menanamnya kembali menggunakan media tanam yang baru dan sudah disterilkan.

  • Virus

Penyakit Aglonema yang tergolong susah ditanggulangi adalah karena virus. Tanda jika Aglonema terkena virus adalah daun yang berubah menjadi kekuningan. Beberapa kasus daun pun ada yang sampai keriting.

Adanya perubahan tersebut terjadi karena virus sudah menyerang klorofil. Sehingga, klorofil yang seharusnya bertanggung jawab pada kestabilan pertumbuhan justru hancur. Begitu pun jaringan lainnya pada daun ikut rusak. Jika sudah begini, hanya tinggal menunggu waktu saja tanaman Aglonema mati.

  • Daun Terbakar

Banyak pula kasus yang terjadi yaitu daun Aglonema yang terbakar. Cirinya adalah muncul warna kekuningan di permukaan daun. Jika terus dibiarkan, daun akan berubah warna menjadi coklat kuning dan akhirnya berlubang.

Cara menanggulanginya lumayan mudah. sobat hanya perlu mengatur tempat untuk meletakkan tanaman Aglonema tersebut. Sebagai informasi saja, tanaman yang masih kerabat Araceae ini hanya menerima sinar matahari sebesar 40% saja.

Oleh sebab itu, pasang naungan 60% di area terbuka. Kelebihan sinar matahari, walaupun tidak sampai membakar daun tetap saja berpotensi membuat warna daun menjadi kusam. Jadi akan merusak penampilan Aglonema itu sendiri.

  • Batang Busuk

Penyakit batang busuk biasanya disebabkan karena Aglonema terlalu sering disiram. Sementara untuk media tanam padat, membuat air menjadi tertahan dalam pot. Akibatnya, daun berubah pucat dan kusam.

Cara mengatasi penyakit Aglonema satu ini, sobat bisa mengganti media tanam dengan lebih porous. Selain itu kurangi frekuensi penyiraman, khususnya pada musim hujan. Bisa 2 hingga 3 kali saja setiap minggunya.

  • Anthracnose

Adalah penyakit tanaman Aglonema yang ditandai dengan munculnya lingkaran kuning di sekeliling bintik-bintik daun coklat. Pada umumnya berbentuk melingkar atau oval. Bintik-bintik yang muncul biasanya berdiameter 2 inci, mengandung struktur buah jamur hitam kecil.

Solusi untuk mengatasi penyakit Anthracnose pada Aglonema adalah memperbaiki teknik penyiraman. Hindari menyiram dengan cara vertikal di mana posisi ceret siram tegak lurus dengan posisi bunga.

Demikian tadi beberapa jenis penyakit Aglonema. Bagi sobat yang memiliki tanaman tersebut, sebaiknya kenali masing-masing jenis penyakitnya. Supaya lebih cepat dilakukan penanganan terbaik.