Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Daun Bawang di Polybag Mudah dan Praktis

Daun bawang
Daun Bawang ( Foto: Pinterest )

Daun bawang atau bawang daun merupakan salah satu tanaman sayuran yang masuk dalam kelompok bawang-bawangan dengan aroma dan rasa yang khas. Biasanya, daun bawang digunakan untuk tambahan dalam masakan, seperti taburan pada soto, soup, tambahan martabak dan lainnya.

Menanam daun bawang bisa sobat lakukan melalui polybag, lalu disimpan di pekarangan rumah. Nah, bagi sobat yang penasaran bagaimana cara menanam daun bawang di polybag, maka bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Syarat Tumbuh Daun Bawang

Daun bawang bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 900 sampai 1700 mdpl. Sementara suhu yang dibutuhkan antara 19 sampai 24 derajat celcius serta kelembapan sekitar 80 hingga 90 persen. 

Meskipun begitu, daun bawang masih tetap bisa tumbuh di daerah dataran rendah dengan suhu panas.

Persiapan Benih Daun Bawang

Daun bawang bisa diperbanyak dengan cara generatif atau menggunakan benih maupun dengan cara vegetatif atau memecahkan anakan dari rumpun utama.

Bagi sobat yang ingin menanam daun bawang menggunakan biji atau benih, maka bisa ikuti langkah-langkah berikut:

  • Pertama, sobat harus menyemaikan benih atau biji daun bawang terlebih dahulu. Untuk tempat persemaiannya bisa berupa bedengan atau polybag.

  • Jika tempat persemaian berupa bedengan, sobat dapat menebarkan biji atau benih dalam alur yang telah dibuat dengan kedalaman sekitar 1 cm, lalu beri jarak antar alur sekitar 10 cm.

  • Sementara jika tempat persemaian berupa polybag, maka di setiap polybag cukup letakan satu atau dua benih saja. Benih bisa ditanam dengan kedalaman sekitar 10 cm dalam polybag.

  • Selanjutnya, tutup tempat persemaian menggunakan daun pisang atau karung goni yang sudah dibasahi.

  • Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak dua kali sehari, yaitu setiap pagi dan sore hari.

  • Lakukan juga pemupukan dengan pupuk urea, pupuk ZA maupun pupuk organik cair.

  • Setelah bibit berusia 2 bulan atau memiliki ketinggian sekitar 10-15 cm, maka bibit siap dipindahkan ke tempat tanam pembesaran.

Namun, jika sobat ingin memperbanyak benih secara vegetatif, maka bisa memilih tanaman bawang daun yang telah berumur sekitar 2,5 bulan, memiliki banyak rumpun, sehat dan segar. 

Rumpun tanaman bawang daun yang akan dibibit harus dibongkar sampai akar, lalu bersihkan tanah yang menempel pada akarnya.

Baca juga: cara cerdas budidaya bawang merah polibag pasti berhasil

Selanjutnya, pisahkan menjadi beberapa calon bibit dengan setiap bibit memiliki 1-3 batang daun bawang. Untuk mengurangi penguapan, sobat bisa memotong bagian atas daun bawang.

Jika menggunakan cara vegetatif, bibit bawang daun harus segera ditanam. Kalau tidak ingin langsung ditanam, sobat bisa menyimpannya dulu sekitar 5-7 hari di tempat yang teduh serta lembap.

Siapkan Media Tanam

Media tanam untuk daun bawang harus memiliki sifat subur, poros, gembur serta mengandung banyak unsur organik dengan pH sekitar 6,5-7,5. 

Selain itu, media tanam ini harus merupakan campuran dari tanah, arang sekam padi, serta pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1 atau campuran tanah dengan pupuk kandang memiliki perbandingan 2:1.

Jika media tanam sudah siap, sobat bisa memasukkannya ke polybag berukuran 0,08x30 atau 15x30 atau pot seukuran kaleng cat 5 kg.

Penanaman Daun Bawang

Apabila ingin menanam daun bawang secara organik, sobat bisa melakukannya secara langsung. 

Namun, jika sobat ingin menanam daun bawang secara non organik, maka rendam dulu bibit tanaman daun bawang dalam larutan fungisida sekitar 10-15 menit untuk menghindari jamur akar.

Selanjutnya, buat lubang tanam pada polybag dengan kedalaman sekitar 10 cm, lalu masukkan tanaman daun bawang ke dalam lubang.

Dalam setiap polybag, sobat bisa mengisinya dengan satu bibit tanaman daun bawang. Timbun bibit dengan media tanam serta usahakan tanaman daun bawang dalam posisi tegak.

Perawatan Tanaman Daun Bawang

Penyiraman tanaman daun bawang dilakukan secara rutin, yaitu dua sampai tiga kali sehari tergantung kondisi cuaca serta meda tanam. Untuk penyiraman tidak boleh dilakukan terlalu basah, sebab jika air tergenang, maka akan menyebabkan busuk pada akar.

Sementara itu, sobat dapat melakukan pemupukan secara organik maupun non organik atau kimiawi.

Untuk pemupukan organik bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pemupukan ini bisa dilakukan pada minggu keempat serta minggu kedelapan sebanyak satu kepal tangan, lalu ditabur di sekitar pangkal batang.

Sementara pemupukan daun bawang secara non organik atau kimia, bisa menggunakan pupuk urea, pupuk ZA maupun pupuk organik cair. 

Apabila pemupukan dilakukan menggunakan pupuk ZA atau urea, sobat bisa melakukannya di minggu ketiga serta keenam setelah tanam dengan dosis sekitar 5 gram per tanaman. Sebaiknya, pemberian pupuk dilarutkan terlebih dahulu dalam air, lalu siramkan ke media tanam.

Lalu jika memilih menggunakan pupuk organik cair, maka semprotkan pupuk secara langsung pada daun bawang secara merata. Pemberian pupuk ini dapat dimulai dari 10 hari pertama sampai 10 hari ketiga atau keempat.

Panen Daun Bawang

Tanaman daun bawang bisa mulai dipanen jika sudah berumur 2,5 bulan setelah bibit tanam. Jika dihitung mulai dari penyemaian biji, kira-kira sekitar 5 bulan. Proses panen daun bawang biasanya dilakukan saat pagi atau sore hari.

Itulah informasi seputar cara menanam daun bawang di polybag yang bisa sobat lakukan secara mudah. Dengan menggunakan polybag, sobat bisa menyimpan tanaman daun bawang di pekarangan rumah. Sehingga, proses panen pun menjadi lebih praktis karena tidak perlu jauh-jauh pergi ke kebun.