Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Penyakit pada tanaman anggur yang perlu anda ketahui

penyakit tanaman anggur
Penyakit tanaman Anggur(Foto pexels)
Tanaman anggur dikenal sebagai komoditas buah yang memiliki nilai jual tinggi. Namun, harga jualnya sangat bergantung pada kualitas yang dihasilkan. Untuk mencapai kualitas terbaik, teknik budidaya yang tepat sangat diperlukan. 

Sayangnya, dalam praktiknya, budidaya anggur sering menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah serangan patogen yang menyebabkan penyakit pada tanaman anggur. Infeksi patogen ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan berdampak negatif pada kualitas buah yang dihasilkan. 

Oleh karena itu, pengendalian penyakit pada tanaman anggur harus dilakukan sejak dini untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. 

Jenis Penyakit pada Tanaman anggur

Berikut adalah beberapa penyakit yang sering dijumpai pada tanaman anggur:

1. Downy Mildew

Penyakit utama yang menyerang tanaman anggur adalah downy mildew, atau dikenal sebagai penyakit tepung palsu. Gejala awal dapat terlihat pada daun, yang menunjukkan bintik-bintik kekuningan. 

Bercak ini akan meluas dan berubah menjadi coklat, menyebabkan daun menjadi kering dan gugur. Jika patogen menyerang buah yang masih kecil, buah tersebut dapat membusuk. Sementara itu, serangan pada buah yang sudah besar dapat menyebabkan bercak coklat seperti kerak. 

Baca juga: Jenis-jenis anggur dan cara perbanyakannya

Pengendalian penyakit pada tanaman anggur ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan dan memusnahkan daun yang terinfeksi, mengurangi kelembapan kebun, serta menerapkan fungisida yang mengandung mankozeb dan karbendazim dengan konsentrasi 0,2 persen atau 2 g/liter air.

2. Powdery Mildew

Selain downy mildew, penyakit lain yang dapat menyerang tanaman anggur adalah powdery mildew. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak berwarna putih kelabu pada bagian tanaman, yang kemudian meluas. 

Dalam kondisi kering, daun yang terinfeksi akan menggulung ke atas dan warna tepung kelabu dapat berubah menjadi hitam atau gelap. Tanaman yang terinfeksi menjadi kerdil dan layu. Pengendalian dapat dilakukan dengan memotong bagian tanaman yang terinfeksi atau menerapkan tepung belerang.

3. Karat Daun

Karat daun adalah penyakit lain yang umum ditemukan pada daun anggur yang sudah tua. Gejala yang muncul adalah adanya tepung berwarna oranye pada permukaan bawah daun, serta spora jamur yang terlihat. Di bagian atas daun, akan muncul bercak hijau kekuningan. 

Serangan yang parah dapat menyebabkan permukaan bawah daun tertutup spora dan mengakibatkan daun rontok. Pengendalian dapat dilakukan dengan memotong dan memusnahkan daun yang terinfeksi, serta menerapkan fungisida.

4. Busuk Kering

Tanaman anggur juga rentan terhadap penyakit busuk kering, yang ditandai dengan bercak di bawah daun yang awalnya berwarna kuning dan kemudian berubah menjadi coklat dengan tepi berwarna kuning. 

Gejala lanjutannya dapat menyebabkan daun kering dan menggulung. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan melalui sanitasi kebun, pengurangan kelembapan, dan aplikasi fungisida.

5. Busuk Kapang Kelabu

Penyakit busuk kapang kelabu dapat menyebabkan kulit buah anggur mengelupas. Buah yang terinfeksi akan tampak keriput dan berubah warna menjadi coklat. 

Untuk mengendalikan penyakit ini, langkah-langkah yang dapat diambil termasuk pemangkasan, aplikasi fungisida, penyimpanan buah anggur pada suhu dingin, dan melakukan fumigasi.

6. Penyakit Busuk Buah Botrytis

Busuk buah botrytis merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Botrytis cinerea. Penyakit ini umumnya menyerang buah anggur yang berada dalam kondisi lembab dan belum sepenuhnya matang. Buah yang terinfeksi akan menunjukkan tanda-tanda seperti penampilan berbulu dan basah, yang kemudian diikuti dengan proses pembusukan. 

Untuk mencegah terjadinya penyakit ini, sangat penting untuk memastikan pengaturan kelembaban dan sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman. Apabila terjadi serangan, buah yang terinfeksi harus segera dipetik dan dibuang untuk mencegah penularan kepada buah lainnya.

7. Penyakit Busuk Pangkal Batang

Busuk pangkal batang merupakan penyakit yang diakibatkan oleh jamur Rhizoctonia solani. Penyakit ini biasanya mulai menyerang tanaman anggur yang masih muda. Gejala awalnya ditandai dengan munculnya bercak-bercak hitam pada pangkal batang, yang selanjutnya dapat menyebabkan tanaman layu dan mati. 

Baca juga: cara budidaya anggur yang mudah, pasti cepat berbuah

Untuk mencegah penyakit ini, sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman dan melakukan sterilisasi pada peralatan yang digunakan. Bila terdapat seranganserangan sebaiknya tanaman yang terinfeksi harus segera dikeluarkan dan dibuang dari area tanam.

Pencegahan merupakan langkah terbaik dalam mengatasi serangan hama dan penyakit pada tanaman buah anggur. Pastikan tanaman anggur selalu dalam kondisi optimal dengan memberikan perawatan yang baik, termasuk penyediaan nutrisi yang cukup, penyiraman yang memadai, serta menjaga kebersihan area tanam. 

Dengan pemahaman yang baik mengenai penyakit pada tanaman anggur dan langkah-langkah pengendalian yang tepat, diharapkan kualitas dan hasil panen tanaman anggur dapat ditingkatkan secara signifikan.