Membuat Pupuk Asam Amino untuk Menyuburkan Tanaman
![]() |
| Asam amino foto: freepik |
Ketersediaan pupuk subsidi di pasaran semakin menipis, menjadi tantangan tersendiri bagi para petani yang kesulitan dalam memperoleh pupuk yang diperlukan untuk menyuburkan dan meningkatkan hasil panen tanaman mereka.
Salah satu solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memproduksi pupuk secara mandiri. Salah satu jenis pupuk yang sangat bermanfaat bagi tanaman, terutama dalam memenuhi kebutuhan unsur hara NPK, adalah pupuk asam amino.
Asam amino merupakan senyawa yang terbentuk dari pemecahan protein melalui proses metabolisme menjadi molekul kecil yang berfungsi sebagai bahan dasar dalam biosintesis. Selain dibutuhkan oleh manusia, tanaman juga memerlukan asam amino untuk meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhankeseluruhan
Baca juga: cara pemupukan durian dengan pupuk kandang terbaru
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa keberadaan asam amino, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat memengaruhi aktivitas fisiologi tanaman. Ketersediaan asam amino dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan hasil dan kualitas tanaman secara signifikan
Bahan-Bahan yang Diperlukan:
- Telur ayam: 2 butir (atau telur dari unggas jenis lain).
- Penyedap rasa: 1 sendok makan (seperti Sasa, Ajinomoto, dll).
- Air kelapa tua atau air leri (air cucian beras): 5 liter.
- Yakult: 1 botol kecil, atau dapat menggunakan EM-4 atau MOL/EMOL: 100 ml/cc.
Alat-Alat yang Diperlukan:
- Botol bekas air mineral (botol aqua): sebanyak 5 buah botol besar. Pastikan botol yang digunakan belum pernah terisi cairan lain (seperti minyak tanah, cuka, minyak kelapa, sabun deterjen, atau bahan cairan lainnya).
- Ember, mangkuk, gelas ukur, sendok makan, garpu, corong, piring, gelas, kain lap (masing-masing 1 buah).
Proses Pembuatan Pupuk Asam Amino:
- Pecahkan telur dan masukkan ke dalam wadah (mangkuk), tambahkan 5 sendok makan air, lalu kocok hingga merata selama sekitar 3 menit.
- Tambahkan penyedap rasa 1 sendok makan dan Yakult (atau EM-4/MOL/EMOL 100 ml/cc) ke dalam adonan telur, kemudian kocok kembali hingga merata selama 3 menit.
- Tuangkan adonan tersebut ke dalam 5 botol aqua kosong yang telah disiapkan, bagi secara merata.
- Tambahkan air kelapa tua atau air leri (5 liter) ke dalam masing-masing botol yang telah terisi adonan telur dan penyedap rasa, sehingga setiap botol terisi 1 liter air.
- Tutup rapat kelima botol yang telah terisi adonan, lalu kocok kembali hingga merata selama 3 menit.
- Simpan kelima botol adonan tersebut di tempat teduh atau di dalam ruangan (seperti gudang) pada suhu kamar, hindari tempat yang terlalu panas seperti dapur, untuk proses fermentasi selama minimal 1 x 24 jam hingga maksimum 7 hari. Semakin lama proses fermentasi, semakin baik kualitas pupuk asam amino yang dihasilkan.
- Setiap hari, buka penutup botol untuk melepaskan gas hasil fermentasi. Jika tidak dibuka, botol dapat mengembung dan berisiko meledak
Manfaat Pupuk Asam Amino:
- Menyediakan unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun mikro, terutama unsur hara NPK.
- Mempercepat pertumbuhan tanaman
- Berfungsi sebagai sumber mineral, asam amino, asam nukleat, senyawa aktif fisiologis, dan polisakarida pada tanaman.
- Meningkatkan kualitas rasa tanaman, baik pada sayuran maupun buah-buahan.
- Mempercepat proses pembungaan dan pembuahan tanaman, baik di bidang pertanian, perkebunan, maupun kehutanan.
- Meningkatkan berat atau bobot biji dan buah tanaman.
- Mempercepat proses pematangan biji dan buah, sehingga waktu panen menjadi lebih cepat
Cara Pengaplikasian Pupuk Asam Amino:
Terdapat dua metode dalam mengaplikasikan pupuk asam amino pada tanaman, yaitu dengan cara disemprotkan pada daun dan batang tanaman, serta dengan cara dikocorkan pada media tanam di sekitar pangkal tanaman atau perakaran tanaman
Baca juga: perbandingan penggunaan air dan pupuk npk untuk pengocoran berdasarkan umur tanaman
Disemprotkan: Untuk aplikasi pupuk asam amino dengan cara disemprotkan, larutkan terlebih dahulu dalam air dengan dosis 1:100, yaitu 10 ml pupuk asam amino untuk setiap 1 liter air. Semprotkan larutan tersebut ke seluruh bagian tanaman dengan interval pemberian setiap satu minggu sekali
Dikocorkan: Untuk aplikasi dengan cara dikocorkan, larutkan juga dalam air dengan dosis yang sama, yaitu 10 ml pupuk asam amino untuk setiap 1 liter air. Kocorkan atau siramkan larutan tersebut ke media tanam di sekitar pangkal tanaman atau perakaran tanaman dengan interval pemberian setiap dua minggu sekali
Dengan penerapan pupuk asam amino secara tepat, diharapkan tanaman dapat tumbuh dengan lebih subur dan menghasilkan panen yang berkualitas tinggi
