Mengenal Lebih Dalam Beragam Jenis Tanaman Nilam
![]() |
Jenis tanaman nilam(Foto:anungku.com) |
Nilam (Pogostemon cablin Benth) termasuk salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Minyak yang dihasilkan dikenal sebagai minyak nilam atau "patchouli oil". Minyak ini memiliki berbagai aplikasi dalam industri kosmetik, parfum, sabun, serta sektor industri lainnya.
Produk yang dihasilkan dari budidaya nilam meliputi terna, yaitu daun dan ranting. Melalui proses penyulingan, diperoleh minyak nilam. Dalam proses ini, juga dihasilkan limbah berupa ampas penyulingan minyak, yang dapat dimanfaatkan sebagai mulsa untuk mengembalikan lahan ke kondisi semula (virgin soil).
Beragam Jenis Tanaman Nilam
Nilam, tanaman yang terkenal dengan aroma menawannya, tidak hanya diakui sebagai bahan baku parfum dan kosmetik, tetapi juga memiliki beragam manfaat lainnya. Dengan harga yang sangat kompetitif, tahukah Anda bahwa terdapat berbagai jenis tanaman nilam yang tersebar di seluruh dunia? Mari kita eksplorasi lebih dalam.
1. Nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth)
Sebagai primadona dalam dunia nilam, Nilam Aceh mendominasi budidaya baik di Indonesia maupun secara global. Dikenal dengan kandungan minyak yang tinggi (lebih dari 2,5%) dan kualitas yang superior, Nilam Aceh memiliki aroma yang kaya dan kompleks. Ciri khasnya terletak pada daun yang halus dengan tepi bergerigi tumpul dan ujung runcing.
Nilam aceh terdiri dari beberapa varietas yang sangat dikenal antara lain Tapak Tuan, Lhokseumawe, dan Sidikalang. Secara visual, ketiga varietas ini dapat dibedakan dari warna pangkal batangnya: Tapak Tuan berwarna hijau dengan sedikit ungu, Lhokseumawe lebih ungu, dan Sidikalang paling ungu.
Baca juga: Cara memupuk tanaman nilam yang tepat dan efektif
Untuk perbanyakan, gunakan bahan tanaman dari varietas unggul yang sehat dan bebas dari hama. Pilih batang atau cabang setek dengan diameter 0,8-1,0 cm, panjang 10-20 cm, dan memiliki 3-4 mata tunas. Kebutuhan tanaman diperkirakan sekitar 20.000 tanaman per hektar, belum termasuk bahan untuk penyulaman.
2. Nilam Jawa (Pogostemon heyneanus Benth)
Berasal dari tanah Jawa, Nilam Jawa juga dikenal dengan sebutan lain yaitu Nilam Hutan, nilam yang satu ini memiliki aroma yang lebih ringan dan segar jika dibandingkan dengan Nilam Aceh. Kandungan minyaknya lebih rendah, yakni di bawah 2%. Daun Nilam Jawa memiliki permukaan yang kasar, dibagian tepi daun bergerigi runcing dan ujung yang meruncing.
3. Nilam Sabun (Pogostemon hortensis Backer)
Terkenal sebagai Nilam Sabun dikarenakan aromanya yang segar dan sedikit manis, Nilam Sabun banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan sabun dan produk kecantikan. Ciri yang paling khas dari nilam sabun adalah memiliki tepi daun yang bergerigi tajam dan ujungnya yang runcing.
4. Nilam India (Pogostemon cablin var. sundaensis)
Tumbuh di wilayah India, Nilam India memiliki bau yang lebih manis dan earthy jika dibandingkan dengan Nilam Aceh dengan kadar minyak yang cukup tinggi bersekitar 2-3%.
5. Nilam Filipina (Cymbopogon citratus)
Nilam filipina Berbeda dari jenis tanaman nilam lainnya, Nilam Filipina termasuk dalam genus Cymbopogon. Dikenal dengan aroma jeruk yang segar, dengan aromanya yang seperti jeruk sehingga Nilam Filipina banyak digunakan sebagai bahan tambahan dalam industri makanan dan minuman.
Potensi pengembangan Nilam
Dengan semakin berkembangnya pengobatan aromaterapi, minyak nilam juga bermanfaat untuk penyembuhan fisik, mental, dan emosional. Selain itu, minyak nilam memiliki sifat fixatif yang dapat mengikat minyak atsiri lainnya, dan hingga saat ini, belum ada produk substitusi yang setara.
Setiap jenis tanaman nilam memiliki karakteristik dan kegunaan yang unik. Nilam Aceh dengan kualitas minyaknya yang tinggi, menjadikannya favorit dalam industri parfum dan kosmetik. Nilam Jawa dan Nilam Sabun, dengan aroma segarnya, banyak digunakan dalam pembuatan produk sabun dan kecantikan.
Baca juga: Penyakit pada tanaman nilam dan cara mengatasinya
Nilam India, dengan aroma manisnya, banyak dipakai dalam industri wewangian dan terapi, sementara Nilam Filipina dengan aroma citrusnya lebih banyak ditemukan dalam industri kuliner.
Dengan mengetahui keragaman jenis tanaman nilam membuka wawasan tentang potensi dan manfaatnya yang luas. Tidak hanya digunakan sebagai bahan baku produk komersial nilam juga memiliki potensi besar dalam pengobatan tradisional, aromaterapi dan bahkan sebagai pengusir nyamuk alami.